Pemerintah yakin 2012 FDI RI USD30 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah yakin pada tahun 2012 Foreign Direct Investment (FDI) dapat menyentuh angka USD30 miliar. Keyakinan ini terkait dengan besarnya pertumbuhan investasi di triwulan I yang mencapai 32,8 persen (year on year). Walaupun, dalam hal pertumbuhan ekonomi pada triwulan I hanya mencapai 6,3 persen.
"Saya tetap yakin. Kalau kita lihat data BPS, yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi di luar perkiraan kita yang 6,5 persen, karena ekspor turun," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa usai Rapat Kordinasi MP3EI di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta, Kamis (10/5/2012).
Hatta mengakui pencapaian angka di triwulan I di bawah perkiraan pemerintah sebelumnya yang bisa mencapai 6,5 persen. Akan tetapi, pemerintah akan berupaya untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi saat ini yang terbilang tinggi di tengah memburuknya perekonomian global dan melemahnya pertumbuhan ekonomi India dan China.
"Kami tidak ingin kehilangan momentum investasi yang baik ini. Kami harapkan, kita dapat sekitar USD30-an miliar FDI tahun ini," tambahnya.
Menurutnya, untuk mendukung perolehan FDI tersebut, ada tiga upaya yang mesti dilakukan pemerintah, yakni menghilangkan hambatan-hambatan yang sedianya bakal menghalangi masuknya investasi asing. "Kedua, jangan kita mempersulit kepastian hukum dan yang paling penting adalah infrastruktur," kata Hatta.
Apabila pemerintah mampu mempercepat ketiga hal tersebut, menurut Hatta, maka akan segera terwujud sebuah kondisi yang secara langsung membuka peluang bagi investor asing untuk masuk ke Indonesia. "Memang ketiga hal ini yang sedang kami kerjakan, agar semua orang melihat opportunity kita besar. Tetapi, sekarang ini kita masih terkendala di infrastruktur," pungkasnya. (bro)
()