Dividen Indofood Rp175/saham

Sabtu, 12 Mei 2012 - 13:00 WIB
Dividen Indofood Rp175/saham
Dividen Indofood Rp175/saham
A A A


Sindonews.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan membagikan dividen tunai sekitar Rp1,5 triliun atau 50% dari laba bersih di 2011 yang sebesar Rp3,08 triliun. Dividen yang akan dibagikan sebesar Rp175 per saham.

“Pembayaran akan dilakukan pada 3 Agustus mendatang,” ujar Direktur INDF Thomas Tjhie usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta kemarin.

Sementara, anak usaha INDF yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga akan membagikan dividen tunai sekitar Rp990 miliar atau sekitar 50% dari laba bersih 2011 yang sebesar Rp1,98 triliun.

“Pembagian dividen itu disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan Jumat (11/5) lalu. Selain pembagian dividen, para pemegang saham juga setuju atas pengunduran diri seluruh anggota dewan komisaris dan direksi sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan mereka,” ujarnya.

Direktur dan Corporate Secretary INDF Werianty Setiawan mengatakan, tahun ini perseroan telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp6,4 triliun. 48% dari capex dipergunakan grup agrobisnis. “Baik itu membeli tanah baru serta mengelola lahan yang ada,” paparnya.

Dia menambahkan, 36% dari capex akan dipergunakan untuk ekspansi grup ICBP. Perseroan berencana menggabungkan pabrik yang berada di Ancol dan Tangerang di satu lokasi. Saat ini perseroan sedang mencari lokasi yang cocok. Sedangkan, 18% dari capex akan dipergunakan untuk Grup Bogasari dan distribusi.

Grup Bogasari tengah menambah kapasitas hingga 10.000 ton per hari, dan diharapkan sudah bisa direalisasikan pada awal 2014. Kuartal I/2012, lanjut Werianty, perseroan membukukan penjualan neto konsolidasi Rp11,83 triliun, naik 9,9% dari Rp10,76 triliun pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan dikontribusikan oleh seluruh kelompok usaha strategis, yaitu produk konsumen bermerek (CBP),Bogasari,Agribsinis dan Distribusi.

Grup CBP terus memberikan kontribusi penjualan terbesar oleh Bogasari, Agribisnis dan Distribusi dengan kontribusi masing-masing 44%, 25%, 23% dan 8% terhadap penjualan neto konsolidasi. Sementara, analis Pefindo, Vonny Widjaja & Niken Indriarsih, mengatakan,outlook untuk INDF adalah “stabil”.

Peringkat didukung oleh posisi pasar perusahaan yang sangat kuat di industri makanan dalam kemasan, portofolio usaha yang terdiversifikasi dengan baik dan terintegrasi secara vertikal serta proteksi arus kas yang kuat. “Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri,” ujarnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6537 seconds (0.1#10.140)