Baja impor ancam produk lokal

Jum'at, 18 Mei 2012 - 10:28 WIB
Baja impor ancam produk lokal
Baja impor ancam produk lokal
A A A


Sindonews.com - Produk baja impor diduga marak beredar di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kondisi ini mengancam keberlangsungan industri baja lokal, sebab harga baja immpor tersebut lebih murah dibandingkan baja lokal.

“Kami tengah melakukan investigasi mencari dampak negatif dari impor baja tersebut ke Sulsel. Jika hasil investigasinya terbukti menghalangi produksi baja yang ada di Sulsel, kami akan mengambil langkah pengamanan,” ujar Wakil Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Taufik Mappaenri di Makassar, belum lama ini.

Langkah pengamanan atau safeguardsyang akan ditempuh KPPI ke depannya adalah merekomendasikan agar pemerintah menerapkan tarif bea masuk impor tambahan.

Selain itu, KPPI akan merekomendasikan kepada pemerintah agar impor baja tersebut dibatasi. “Ini semata-mata dilakukan untuk menghidupkan produk serupa yang ada di Indonesia,” kata dia seusai menghadiri sosialisasi tindakan pengamanan perdagangan di Sulsel di Hotel Horison Makassar, kemarin.

Taufik menambahkan, selain baja mangan yang diinvestigasi, KPPI juga melakukan investigasi gulungan besi dan hasil ekstraksi rumput laut merah berupa agar-agar. ”Selain itu juga minyak mentah, dan tas tangan,” katanya.

Namun secara nasional, bukan hanya Sulsel yang mendapati masalah soal impor baja. ”Dari 25 kasus yang dilaporkan, 10 telah dilakukan investigasi. Dari jumlah tersebut paling banyak dikeluhkan produsen baja,” kata Taufik.

Menurutnya, investigasi yang dilakukan KPPI akan mencari tahu bukti dari tingginya volume impor dengan produksi barang serupa di Indonesia.

“Jika ke depan ditemukan, bukti tersebut yang mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian, langkah pengamanan akan ditempuh,” ujar Taufik.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel Ilham Alim Bachrie yang menggandeng KPPI untuk sosialisasi di Sulsel mengimbau, siapa saja pengusaha di Sulsel yang merasa produksinya terganggu dengan impor barang dari luar agar melaporkan ke KPPI.

Apalagi dalam waktu dekat, Kadin akan membentuk satu sub bidang yang khusus menangani soal gangguan impor barang- barang tersebut khusus untuk pengusaha di Sulsel. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4338 seconds (0.1#10.140)