Kemendag dorong perdagangan antardaerah

Senin, 21 Mei 2012 - 09:20 WIB
Kemendag dorong perdagangan...
Kemendag dorong perdagangan antardaerah
A A A
Sindonews.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk meningkatkan perdagangan antardaerah. Hal tersebut dilakukan seiring dengan besarnya potensi pasar dalam negeri, terutama produk pangan dan olahannya.

“Transaksi perdagangan antarprovinsi harus digalakkan. Itu akan semakin menguatkan produk lokal,”kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat pembukaan Pameran Produk Dalam Negeri dan Pangan Nusa di Lapangan Simpanglima, Semarang,kemarin.

Menurut Bayu, masingmasing daerah memiliki produk unggulan, sehingga saling membutuhkan produk yang dihasilkan suatu daerah. Dia mengatakan, upaya tersebut juga harus dibarengi dengan membangkitkan semangat untuk membeli dan mempromosikan produk-produk lokal. Pameran produk dalam negeri dan pangan nusa diikuti oleh delapan provinsi.

Selain Jateng, provinsi lain yang ikut di antaranya Nusa Tenggara Timur,Kepulauan Riau, Lampung, dan Jatim.Dalam kesempatan itu dicanangkan Hari Kebangkitan Produk Lokal Dalam Negeri yang dilakukan Wamendag bersama Gubernur Jateng Bibit Waluyo.

Bersamaan dengan itu juga dibacakan ikrar oleh Kadin Pusat dan Kadin Jateng dalam memperkuat produk lokal. Pencanangan Hari Kebangkitan Produk Dalam Negeri dimaksudkan untuk menggerakkan masyarakat dalam memilih produk dalam negeri ketimbang produk impor yang belakangan semakin membanjiri pasar lokal.

Gubernur Jateng Bibit Waluyo menuturkan,Jateng merupakan daerah yang sangat kuat dalam ketahanan pangan. Bahkan, produk pangan dan olahan di Jateng cukup melimpah.“Jawa Tengah banyak produk pangan unggulan bahkan banyak yang diekspor,”tandasnya. Kepala Dinperindag Jateng Ichwan Sudrajat mengatakan, ekspor produk pangan dan olahan Jateng belakangan terus meningkat.

Ini terlihat dari kontribusi ekspor pangan terhadap ekspor secara keseluruhan yang meningkat.“Tahun 2011 ekspor produk pangan kita sudah sekitar dua persen lebih,” katanya.Dalam pameran regional yang pertama dalam tahun ini, panitia menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 20 ribu orang.


()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0473 seconds (0.1#10.140)