NSW perlu remunerasi merata
A
A
A
Sindonews.com - Masih ada beberapa pekerjaan rumah untuk mengoptimalkan pembentukan National Single Window (NSW) atau sistem kepabeanan satu pintu. NSW, merupakan sebuah sistem yang harus dimiliki oleh semua negara di Asean pada 2013.
Deputi Menko Perekonomian bidang Perdagangan dan Investasi Edy Putra Irawadi mengatakan, PR tersebut di antaranya seperti tidak meratanya internal remunerasi yang dalam beberapa lembaga yang tergabung dalam NSW tersebut. Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan kesenjangan antar instansi yang sangat kuat.
"Tim ini sudah yang paling tua. Kita jumlah timnya dulu 600 sekarang sudah 300 orang saja," ungkapnya kala ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Edy melanjutkan, dirinya sudah mengajukan internal remunerasi ini kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) beberapa kali, tapi sejauh ini tetap ditolak. "Kita sudah ajukan ini kepada Kemenkeu sebanyak empat kali. Tapi dua kali ditolak. Kita pun tidak ada mobil operasional, memang belum ada dasar hukumnya," jelas dia.
Edy menambahkan, NSW tidak mempunyai anggaran tersendiri dalam menjalankan sistemnya. Selama ini, anggaran NSW kerap datang dari Kementerian Perekonomian dan Direktorat Jendral Bea Cukai.
"Kami akan tetap ajukan, akan pertahankan untuk mengajukan internal remunserasi tersebut, tinggal menunggu dasar hukumnya. Kami pakai benchmark paling rendah, yaitu mengacu pada negara Australia, Malaysia dan sebagainya," tukas dia. (bro)
()