RI dalam proses liberalisasi perbankan
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan industri perbankan nasional saat ini bergerak menuju liberalisasi perbankan. Dengan demikian, Perbankan di Indonesia akan setara dengan perbankan di Malaysia dan Singapura.
Darmin mengungkapkan, meski dalam proses kegiatan ekonomi di masyarakat belum secara nyata menganut sistem liberal, namun secara de fakto proses liberalisasi perbankan sudah terjadi.
"Faktanya, saat ini ada enam atau tujuh bank besar di ASEAN yang sudah masuk ke Indonesia," ungkap Darmin dalam acara Dining Talk dan Launching Buku Inovasi 17 Bank, Mencipta Nilai, Membangun Negeri di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/5/2012) malam.
Dia berharap, masyarakat Indonesia tidak gamang jika perbankan nasional lebih liberal. "Saat ini masih ada 15 bank terbesar di ASEAN, yang masuk ke Indonesia baru bank di peringkat tujuh sampai 12 atau 13," terangnya.
Darmin mengatakan, saat ini BI tengah berbenah diri terhadap empat hal yang sudah disepakati. Pertama adalah melakukan harmonisasi aturan yang prudent di perbankan. Sedangkan kesepakatan kedua, yakni perbaikan dan pembangunan infrastruktur finansial.
"Kita akan mensupport berupa bantuan ke negara-negara ASEAN lainnya, seperti Kamboja, Laos, Myanmar atau Vietnam, selain ASEAN 5 (Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura)," jelasnya. Selain itu, pembenahan BI yang dilakukan hingga 2020, untuk menyesuaikan dengan standar qualified ASEAN bank. (bro)
()