Pertamina klaim kuasai pasar pelumas domestik
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan menguasai 60 persen dari total produk pelumas yang terjual di pasar dalam negeri. Selama 2011, 56 juta kiloliter (kl) pelumas sudah dipasarkan.
"Berdasarkan survei, market share kita sudah 60 persen. Kita sudah menjual 56 juta kl di 2011 dan terus akan kita tingkatkan. Kalau di Sumatera Utara, belum ada angka pasti, karena belum ada survei berapa total penjualan pelumas dari seluruh pabrikan yang dipasarkan di Sumut," ungkap Sales Regional Manager Pelumas Pertamina UPMS I Sumatera Bagian Utara Ibnu Prakoso, di Medan, Jumat (25/5/2012).
Di 2012, Pertamina menargetkan peningkatan penjualan pelumas naik sekira empat persen ke angka 58 juta kl. Ibnu mengaku pertumbuhan ini relatif kecil dilihat dari sisi persentase. Meskipun begitu, volume penjualan yang telah menguasai 60 persen ini memuaskan.
"Dalam bisnis apapun, termasuk bisnis pelumas, kalau volume penjualan yang kecil maka pertumbuhannya bisa cukup besar, bahkan bisa sampai 100 persen. Tapi kita dengan market share yang sudah 60 persen dan volume 56 juta, empat persen itu besar sekali. Bahkan bisa saja setara dengan total penjualan satu pabrikan," pungkasnya.
Pertamina juga mengaku belum semua BUMN menggunakan pelumas yang diproduksinya sesuai dengan penandatanganan kerjasama yang sebelumnya pernah dibuat.
"BUMN sudah komit, MOU dengan kementerian terkait penggunaan produk dengan tingkat kandungan dalam negeri 40 persen sudah ditandatangani. Namun memang unit-unit BUMN di lapangan yang belum menerapkannya secara maksimal," tambahnya.
Dia menambahkan padahal jika ini terealisasi, dipastikan akan mampu mendorong peran pelumas dalam negeri hingga 70 persen. "Hingga saat ini baru TNI/Polri yang operasionalnya secara keseluruhan menggunakan pelumas pertamina," tandasnya. (ank)
"Berdasarkan survei, market share kita sudah 60 persen. Kita sudah menjual 56 juta kl di 2011 dan terus akan kita tingkatkan. Kalau di Sumatera Utara, belum ada angka pasti, karena belum ada survei berapa total penjualan pelumas dari seluruh pabrikan yang dipasarkan di Sumut," ungkap Sales Regional Manager Pelumas Pertamina UPMS I Sumatera Bagian Utara Ibnu Prakoso, di Medan, Jumat (25/5/2012).
Di 2012, Pertamina menargetkan peningkatan penjualan pelumas naik sekira empat persen ke angka 58 juta kl. Ibnu mengaku pertumbuhan ini relatif kecil dilihat dari sisi persentase. Meskipun begitu, volume penjualan yang telah menguasai 60 persen ini memuaskan.
"Dalam bisnis apapun, termasuk bisnis pelumas, kalau volume penjualan yang kecil maka pertumbuhannya bisa cukup besar, bahkan bisa sampai 100 persen. Tapi kita dengan market share yang sudah 60 persen dan volume 56 juta, empat persen itu besar sekali. Bahkan bisa saja setara dengan total penjualan satu pabrikan," pungkasnya.
Pertamina juga mengaku belum semua BUMN menggunakan pelumas yang diproduksinya sesuai dengan penandatanganan kerjasama yang sebelumnya pernah dibuat.
"BUMN sudah komit, MOU dengan kementerian terkait penggunaan produk dengan tingkat kandungan dalam negeri 40 persen sudah ditandatangani. Namun memang unit-unit BUMN di lapangan yang belum menerapkannya secara maksimal," tambahnya.
Dia menambahkan padahal jika ini terealisasi, dipastikan akan mampu mendorong peran pelumas dalam negeri hingga 70 persen. "Hingga saat ini baru TNI/Polri yang operasionalnya secara keseluruhan menggunakan pelumas pertamina," tandasnya. (ank)
()