4 Regional Treasury Marketing Bank Mandiri resmi beroperasi

Senin, 28 Mei 2012 - 13:15 WIB
4 Regional Treasury Marketing Bank Mandiri resmi beroperasi
4 Regional Treasury Marketing Bank Mandiri resmi beroperasi
A A A
Sindonews.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meresmikan empat Layanan Operasional Regional Treasury Marketing (RTM) di empat kota besar, Batam, Solo, Denpasar, dan Medan. Dengan demikian, jumlah RTM Dealing Room menjadi 11.

"Kami akan selalu mengembangkan layanan dan teknologi pendukung transaksi forex, yaitu melalui pengembangan sistem Mandiri e-FX. Mandiri e-FX selain terdapat pada sebagian besar kantor cabang Bank Mandiri, juga diimplementasikan di setiap Treasury Gallery," ungkap Direktur Treasury, Financial Institutions & Special Asset management Royke Tumilaar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (28/5/2012).

Bank Mandiri telah memiliki jaringan yang cukup luas, berupa delapan RTM Dealing Room, 59 RTM Kubikal, dan 21 RTM Signage. Serta 29 Sub RTM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Bank Mandiri juga menambah fasilitas baru berupa Treasury Gallery di Jakarta, Medan dan Surabaya, sebagai sarana bagi nasabah untuk mendapatkan informasi terkait dengan business treasury dan kondisi pasar pada umumnya.

Diharapkan, fasilitas baru tersebut dapat meningkatkan transaksi valas dan surat berharga, yang tentunya turut mendukung pencapaian target baik Fee Based Income (FBI) dan Net Interest Income (NII) Bank Mandiri secara keseluruhan, serta penguatan market share yang semakin besar.

"Kami optimistis pendapatan FBI dan NII pada 2012 akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan volume dan frekuensi transaksi baik dari valuta asing maupun surat berharga," tambahnya.

Produk dan layanan yang menjadi backbone adalah transaksi valuta asing (valas) dan surat berharga. Sedangkan produk dan layanan lainnya berupa produk lindung nilai (yaitu transaksi forward, swap, FX option, interest rate swap, dan cross currency swap), produk investasi (pada instrumen obligasi korporasi dan US Treasury bonds) serta customized products (produk treasury lain yang didesain sesuai kebutuhan nasabah).

Sampai dengan 31 Maret 2012, pendapatan bunga yang berhasil diperoleh Bank Mandiri sebesar Rp8,77 trilliun atau naik 13,27 persen dari pendapatan bunga pada periode yang sama di 2011 dan pendapatan operasional selain bunga sebesar Rp3,68 triliun atau meningkat 25,51 persen jika dibandingkan dengan perolehan Bank Mandiri periode yang sama di 2011.

"Kami yakin dengan penambahan sejumlah kantor di beberapa daerah tersebut dapat meningkatkan layanan kepada nasabah khususnya bidang treasury serta dapat mendekatkan diri kepada nasabah sehingga dapat memberikan respons yang lebih mudah, lebih cepat dan sesuai kebutuhan nasabah," tegas Royke.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8354 seconds (0.1#10.140)