Sriwijaya Air buka jalur timur

Rabu, 30 Mei 2012 - 10:50 WIB
Sriwijaya Air buka jalur timur
Sriwijaya Air buka jalur timur
A A A
Sindonews.com – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air terus membidik jalur penerbangan baru. Bukan hanya luar negeri, peluang pasar kawasan Indonesia Timur pun digencarkan.

“Terbukti, baru sebulan melayani jalur penerbangan kawasan Indonesia Timur, load factor mencapai 92 persen,” ujar Presiden Direktur Sriwijaya Air Candra Lie yang diwawancarai saat menghadiri peresmian Kantor Bank Sumsel Babel di Jakabaring kemarin. Dia mengaku, capaian load factor tersebut cukup fantastis dan menjanjikan.

Untuk itulah, pihaknya mengejar target komersial menjadi 95 persen. Sejak 21 Mei 2012, Sriwijaya Air sudah melayani rute penerbangan Biak dan Jayapura lalu menyusul kota lain di ujung timur Indonesia, seperti Manokrawi, Papua, yang sudah sebulan ini beroperasi.

Menurut Chandra, alasan utama menjadikan kawasan Indonesia Timur sebagai daerah tujuan utama karena pihaknya jeli melihat potensi yang tidak dilakukan maskapai lainnya. Sebab, selain belum banyak maskapai penerbangan yang melayani rute ini, latar belakang lain yakni pihaknya ingin penumpang bisa mendapatkan akses mudah untuk bepergian ke Indonesia Timur.

Chandra menjelaskan, Sriwijaya Air memiliki 34 pesawat untuk melayani seluruh penerbangan yang ada di Indonesia dan secara bertahap akan dilakukan peremajaan pesawat yang dianggap sudah harus diganti. “Tahun ini kita membeli sebanyak enam pesawat baru dengan jenis 737-800 NG. Begitu juga tahun depan akan kita beli lagi. Jadi, pesawat yang beroperasi seluruhnya benarbenar baru,” tukas dia. Chandra menambahkan,total pembelian pesawat baru ke depannya mencapai 32 pesawat.

Pembelian pesawat baru jenis boeing ini untuk memperkuat penerbangan di beberapa rute yang load factornya mencapai 90 persen. Seperti Palembang–Pangkal Pinang yang banyak diminati oleh konsumen. Jika saat ini penerbangannya hanya empat kali dalam sehari maka nanti akan ditambah menjadi enam kali. “Pesawat baru juga akan ada perubahan dalam penentuan kursi di dalam pesawat karena salah satunya ada kelas bisnis dengan kapasitas 189 kursi,”kata dia.

Sebelumnya Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan, maskapai penerbangan nasional Sriwijaya Air melakukan peremajaan yang berkaitan dengan penampilan dan layanan baru dengan mengubah desain pesawat dengan tambahan kelas bisnis, juga mengubah logo serta seragam awak kabin.

Agus menjelaskan, selama ini Sriwijaya Air hanya menyediakan layanan kelas ekonomi maka sejalan dengan peremajaan, layanan kelas eksekutif (executive class) juga disuguhkan untuk memberikan pilihan kepada pelanggannya yang selama ini selalu berharap munculnya layanan tersebut di Sriwijaya Air.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3257 seconds (0.1#10.140)