Depok serukan sehari tanpa mobil dinas
A
A
A
Sindonews.com - Setelah mengklaim diri sukses menjalani program Sehari Tanpa Nasi atau One Day No Rice, Pemerintah Kota Depok kini kembali akan membuat gebrakan. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail berkomitmen akan memberlakukan kampanye sehari tanpa mobil dinas.
Gerakan tersebut merupakan implementasi penghematan atas instruksi presiden untuk menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). Apalagi pemerintah mulai mewajibkan mobil dinas dilarang mengkonsumsi BBM bersubsidi.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan gerakan tersebut disamakan pelaksanaanya dengan program Sehari Tanpa Nasi. Yakni setiap hari Selasa dan akan dimulai pekan depan.
“Hari Selasa, ini berdasarkan musyawarah dari calon pelaku, bukan saya. Tapi tadi musyawarah sangat alot tadi perbincangannya cukup demokratis, intinya saya melempar ide saja. Start Selasa depan,” tegasnya kepada wartawan, Selas 5 Juni 2012.
Nur Mahmudi menambahkan kebijakan pemerintah saat ini yaitu sedang memerintahkan kepada seluruh aparatur pemerintah terutama mobil dinasnya untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi. Artinya pemerintah diminta untuk menggunakan pertamax dengan harga ekonomis yang akan menambah pengeluarannya.
“Kalau pengeluaran meningkat sementara sekarang belum ada kepastian pendapatannya, karena belum ada perubahan anggaran atau Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Kami juga berpikir sedikit untuk menjaga keberlangsungan pelayanan, nah keberlangsungan ini harus dilakukan agar pengeluaran ini jangan sampai berlebih. Untuk itu mengurangi penggunaan mobil dinas, berarti akan kurangi volume pertamax yang kami pakai, dengan catatan biaya yang kami keluarkan tetap sama,” tandasnya. (ank)
Gerakan tersebut merupakan implementasi penghematan atas instruksi presiden untuk menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). Apalagi pemerintah mulai mewajibkan mobil dinas dilarang mengkonsumsi BBM bersubsidi.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan gerakan tersebut disamakan pelaksanaanya dengan program Sehari Tanpa Nasi. Yakni setiap hari Selasa dan akan dimulai pekan depan.
“Hari Selasa, ini berdasarkan musyawarah dari calon pelaku, bukan saya. Tapi tadi musyawarah sangat alot tadi perbincangannya cukup demokratis, intinya saya melempar ide saja. Start Selasa depan,” tegasnya kepada wartawan, Selas 5 Juni 2012.
Nur Mahmudi menambahkan kebijakan pemerintah saat ini yaitu sedang memerintahkan kepada seluruh aparatur pemerintah terutama mobil dinasnya untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi. Artinya pemerintah diminta untuk menggunakan pertamax dengan harga ekonomis yang akan menambah pengeluarannya.
“Kalau pengeluaran meningkat sementara sekarang belum ada kepastian pendapatannya, karena belum ada perubahan anggaran atau Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Kami juga berpikir sedikit untuk menjaga keberlangsungan pelayanan, nah keberlangsungan ini harus dilakukan agar pengeluaran ini jangan sampai berlebih. Untuk itu mengurangi penggunaan mobil dinas, berarti akan kurangi volume pertamax yang kami pakai, dengan catatan biaya yang kami keluarkan tetap sama,” tandasnya. (ank)
()