PT KAI dapat jatah BBM bersubsidi 170 ribu kl

Kamis, 07 Juni 2012 - 14:42 WIB
PT KAI dapat jatah BBM...
PT KAI dapat jatah BBM bersubsidi 170 ribu kl
A A A
Sindonews.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menetapkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar 169.996,527 kiloliter (kl). Kuota tersebut dipergunakan selama 1 tahun dengan alokasi pengambilan dari masing-masing Kabupaten/Kota.

Hal ini juga disimbolkan dengan penandatanganan yang dilakukan oleh BPH Migas dan PT KAI di dalam kereta wisata tujuan Jakarta-Cikampek-Jakarta, Kamis (7/6/2012).

"PT KAI merupakan sektor pengguna yang berhak mendapatkan kebutuhan jenis BBM bersubsidi seperti layaknya angkutan masal lainnya," ujar Kepala BPH Migas Andi Nur Samansomeng dalam kata sambutannya.

Andi menuturkan, bahwa Kereta Api merupakan salah satu angkutan masal yang perlu didukung. Caranya, adalah dengan menyalurkan BBM bersubsidi agar anggaran perseroan untuk sektor lain dapat ditingkatkan.

"Dengan ditetapkannya kuota PT KAI, semoga dapat memberikan dorongan peningkatan pendapatan perusahaan, sehingga pelayanan kepada pengguna KA dapat ditingkatkan,"jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Ignasius Johan menyambut baik Surat Keputusan BPH Migas tersebut. Dirinya merasa sangat terbantu dalam hal peningkatan Kereta Api.

"Sebenarnya kami sangat mendukung dengan adanya harga keekonomian untuk semuanya. Untuk bis berapa, truk berapa dan KAI berapa karena ini kan untuk angkutan umum. Semoga kuota yang diberikan itu cukup kalau tidak cukup kami berkomitmen untuk membeli bbm industri,"pungkasnya.
()
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
6 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
8 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
9 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
9 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
10 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
10 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved