Kembangkan bisnis syariah, Manulife gandeng Danamon

Senin, 18 Juni 2012 - 14:56 WIB
Kembangkan bisnis syariah,...
Kembangkan bisnis syariah, Manulife gandeng Danamon
A A A


Sindonews.com - PT Asuransi Manulife Indonesia (Manulife) terus mengembangkan unit syariahnya di Indonesia. Hal itu karena masih kecil pangsa pasar syariah di Indonesia yang masih sekitar tiga persen. Untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis syariahnya, Manulife menggandeng Bank Danamon.

"Jadi komitmen kita untuk terus mengembangkan bisnis di Indonesia selain asuransi jiwanya tentu unit syariahnya, karena pangsa pasar syariah yang masih kecil," kata Wakil Presiden Direktur Manulife Financial Nelly Husnayati di Jakarta, Senin (18/6/2012).

Untuk pengembangan unit syariahnya tersebut, Manulife lanjut Nelly, mulai tahun ini akan mengembangkan jalur distibusi dengan menjual produk syariahnya melalui perbankan. "Kita akan melalui produk syariah kita dengan kerja sama strategis dengan Bank Danamon. Kerjasama dimulai 1 Juli," terang Nelly.

"Kita bisa juga menjual produk syariah melalui employee benefit atau program kesejahteraan karyawan kita," tambahnya.

Kinerja Manulife unit syariah tahun 2011, tercatat penerimaan total premi sekitar Rp25 miliar dengan pertumbuhan sekitar 56 persen. Selain itu, tercatat Manulife unit syariah sudah memiliki di atas 3.000 pemegang polis produk syariah.

"Nasabah Manulife totalnya ada 1,5 juta baik itu pemegang polis individu, maupun polis asuransi employee benefit kesejahteraan karyawan maupun pemegang polis dari produk-produk reksadana dan juga bank assurance," tandasnya.

Sedangkan asset under management yang telah dikelola, menurut Nelly, saat ini telah berkembang menjadi Rp1,4 triliun. "Kita kelola kalau dilihat dari mulai kita jalankan operasional kita di akhir 2009 itu ada sekitar Rp640 miliar sekarang sudah berkembang Rp1,4 triliun. Asset under management ini ada di dalam bentuk investasi di DPLK kita ada juga di reksadana dan di perusahaan Manulife sendiri," paparnya.

Sedangkan mengenai pemisahan unit syariahnya dengan Manulife Indonesia, menurut Nelly, hal itu masaih berupa wacana. "Itu mungkin 2014," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)