Tiket KA tambahan dijual 1 Juli
A
A
A
Sindonews.com – Lebaran masih dua bulan lagi. Namun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran.
Melihat tingginya animo masyarakat untuk menggunakan KA sebagai moda transportasi pulang kampung membuat PT KAI menjual tiket tambahan. Sebanyak 19 ribu tempat duduk disiapkan setiap hari selama 14 hari mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Sebanyak 19 ribu tempat duduk ini terdapat pada 32 rangkaian kereta. Sebanyak 18 rangkaian merupakan kereta komersial dan 14 kereta nonkomersial (ekonomi).
Saat Lebaran setiap KA ditambahi dua gerbong dari nomor delapan hingga 10. PT KAI juga berencana melakukan penjualan tiket kereta tambahan pada 1 Juli pukul 00.00 WIB. Direktur Operasi PT KAI Bambang Irawan mengatakan, pihaknya sengaja menjual tiket tambahan pada 1 Juli mendatang agar calon penumpang bisa mencari moda transportasi lain jika tiket sudah habis. Selama ini tiket habis beberapa jam setelah loket dibuka.
Selain di stasiun, kini tiket juga bisa dibeli di Alfamart, Indomart, dan jasa penjualan tiket sehingga tidak mengherankan jika tiket dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur cepat habis. Lebih lanjut Bambang mengatakan, penambahan 32 keberangkatan ini sudah maksimal dan tidak bias ditambahlagi. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat, jika memang ingin menggunakan KA untuk mudik Lebaran, segera beli tiket pada tanggal tersebut.
”Kita sebagai operator transportasi tentu memilikibatasmaksimalpenambahan perjalanan.Dan yang pasti ini upaya kita untuk memberikanpelayananmaksimalkepada penumpang,” tuturnya di Gedung PT KAI,Jakarta, kemarin. Bambang mengatakan,saat ini batas penumpang 100 persen, di mana tidak boleh ada penumpang berdiri walaupun satu orang. Dengan kebijakan ini, perbaikan transportasi tentu bisa terlihat, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan.
Humas PT KAI Sugeng Priyono mengatakan, menghadapi Lebaran tahun ini, selain menyediakan 19 ribu tempat duduk, pihaknya juga akan mengeluarkan tarif batas atas terhadap KA komersial serta pembedaan harga tiket yang akan digunakan untuk mudik. ”H-7 Lebaran, kereta komersial tujuan timur seperti Malang dan Surabaya akan mengalami kenaikan.
Namun, untuk Malang yang ke Jakarta tidak akan mengalami kenaikan, malah ada kemungkinan turun,” tuturnya. Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta Izzul Waro memberikan apresiasi terhadap penambahan kapasitas penumpang yang dilakukan PT KAI. Namun, dia juga melihat ada beberapa hal yang harus dibenahi PT KAI yakni manajemen distribusi tiket.
Melihat tingginya animo masyarakat untuk menggunakan KA sebagai moda transportasi pulang kampung membuat PT KAI menjual tiket tambahan. Sebanyak 19 ribu tempat duduk disiapkan setiap hari selama 14 hari mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Sebanyak 19 ribu tempat duduk ini terdapat pada 32 rangkaian kereta. Sebanyak 18 rangkaian merupakan kereta komersial dan 14 kereta nonkomersial (ekonomi).
Saat Lebaran setiap KA ditambahi dua gerbong dari nomor delapan hingga 10. PT KAI juga berencana melakukan penjualan tiket kereta tambahan pada 1 Juli pukul 00.00 WIB. Direktur Operasi PT KAI Bambang Irawan mengatakan, pihaknya sengaja menjual tiket tambahan pada 1 Juli mendatang agar calon penumpang bisa mencari moda transportasi lain jika tiket sudah habis. Selama ini tiket habis beberapa jam setelah loket dibuka.
Selain di stasiun, kini tiket juga bisa dibeli di Alfamart, Indomart, dan jasa penjualan tiket sehingga tidak mengherankan jika tiket dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur cepat habis. Lebih lanjut Bambang mengatakan, penambahan 32 keberangkatan ini sudah maksimal dan tidak bias ditambahlagi. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat, jika memang ingin menggunakan KA untuk mudik Lebaran, segera beli tiket pada tanggal tersebut.
”Kita sebagai operator transportasi tentu memilikibatasmaksimalpenambahan perjalanan.Dan yang pasti ini upaya kita untuk memberikanpelayananmaksimalkepada penumpang,” tuturnya di Gedung PT KAI,Jakarta, kemarin. Bambang mengatakan,saat ini batas penumpang 100 persen, di mana tidak boleh ada penumpang berdiri walaupun satu orang. Dengan kebijakan ini, perbaikan transportasi tentu bisa terlihat, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan.
Humas PT KAI Sugeng Priyono mengatakan, menghadapi Lebaran tahun ini, selain menyediakan 19 ribu tempat duduk, pihaknya juga akan mengeluarkan tarif batas atas terhadap KA komersial serta pembedaan harga tiket yang akan digunakan untuk mudik. ”H-7 Lebaran, kereta komersial tujuan timur seperti Malang dan Surabaya akan mengalami kenaikan.
Namun, untuk Malang yang ke Jakarta tidak akan mengalami kenaikan, malah ada kemungkinan turun,” tuturnya. Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta Izzul Waro memberikan apresiasi terhadap penambahan kapasitas penumpang yang dilakukan PT KAI. Namun, dia juga melihat ada beberapa hal yang harus dibenahi PT KAI yakni manajemen distribusi tiket.
()