Mandiri berniat buka cabang di ASEAN

Sindonews.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku tengah mempelajari potensi pasar dan kemungkinan untuk pembukaan cabang baru di Vietnam, Myanmar, maupun Thailand.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, perseroan memiliki keinginan untuk melebarkan jaringan di luar negeri selain Malaysia yang saat ini masih menunggu regulasi dari Bank Negara Malaysia tuntas.

Menurut Riswinandi, keinginan perseroan untuk membuka cabang luar negeri akan sangat tergantung kepada banyaknya perusahaan-perusahaan dalam negeri yang juga turut melakukan ekspansi ke luar negeri.

“Kuncinya untuk membuka cabang di luar negeri harus yakinkan ada pengusaha Indonesia di situ.Jadi,supportdari sana ke sini dan sebaliknya. Ini tidak cepat kalau investasi kantidak mungkin cabut lagi,” ujarnya usai konferensi Pers Indonesia Banking Expo (IBEX) 2012 di Jakarta, kemarin.

Meski belum memastikan kapan untuk merealisasikan keinginan tersebut, Riswinandi mengaku tengah mempelajari siapa saja nasabah korporasi perseroan yang melakukan ekspansi ke sejumlah negara tersebut.

“Contoh Shanghai, itu banyak sekali nasabah kita. Ini kita lihat dulu kan kita masih dibatasi. Intinya bisnisnya sudah harus ada. Di Shanghai saja kita butuh enam tahun baru bisa,” tuturnya.

Di sisi lain, Riswinandi mengatakan, dari periode Januari hingga April perseroan telah menerima laporan devisa hasil ekspor (DHE) sebesar USD5,8 miliar yang terdiri dari non-LC sebesar USD4,8 miliar dan transaksi LC sebesar USD1,1 miliar.

Dari sisi nilai DHE,kata dia, banyak berasal dari produk komoditas.Riswinandi mengaku saat ini perseroan masih mencatat rincian transaksi tertinggi untuk DHE. (bro)