XL targetkan pendapatan data naik 50%
Senin, 09 Juli 2012 - 10:08 WIB
XL targetkan pendapatan data naik 50%
A
A
A
Sindonews.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan pendapatan dari layanan data pada tahun ini bisa tumbuh sebesar 50 persen dari tahun lalu menjadi Rp3,315 triliun. Pada tahun lalu perusahaan telekomunikasi tersebut berhasil membukukan pendapatan dari layanan data sebesar Rp2,21 triliun.
“Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan meningkatkan layanan data melalui pembangunan sejumlah base tranceiver station(BTS) di Tanah Air,” kata Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi kepada SINDO di Jakarta, kemarin.
Hasnul mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan penambahan sebanyak 6.000 BTS. Dari target tersebut, hingga paruh pertama 2012, perseroan berhasil membangun BTS lebih dari setengahnya atau lebih dari 3.000 BTS. Sisanya akan dibangun di berbagai wilayah Indonesia dengan mayoritas BTS 3G di sejumlah kota besar maupun second city yang memiliki potensi pertumbuhan data tinggi. Hingga semester I/2012, jumlah total BTS milik perseroan tercatat sebanyak 33.000, terdiri atas 24.000 BTS 2G dan 9.000 BTS 3G.
Demi memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada pelanggannya, perseroan menargetkan pembangunan 1.000 BTS tiap bulannya, yang telah dilakukan sejak awal tahun ini. “Tapi,sebagian masih menyelesaikan budget tahun lalu. Kalau budget yang tahun ini sudah terealisasi lebih dari 50% dari target,” imbuh Hasnul.
GM Performance Management Service Partner Management XL Axiata Wira Wiguna menambahkan, penambahan BTS tahun ini sebanyak 6.000 terdiri atas 4.000 BTS 3G dan sisanya sekitar 2.000 BTS merupakan BTS 2 G. Jumlah target pembangunan BTS 3G tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu.Perseroan pada 2011 juga telah berhasil menambah 6.000 unit BTS, di mana 36 persen atau 2.160 BTS merupakan Node B untuk jaringan 3G.
Hingga akhir 2011, jumlah total BTS yang dimiliki perseroan mencapai 28.273 BTS,di mana 4.910 unit di antaranya merupakan BTS 3G. Alasan perseroan memperbesar jumlah pembangunan BTS 3G lantaran layanan data yang cepat akan menjadi tren ke depannya karena memberikan kualitas jaringan lebih baik dibanding 2G.
“Sisanya akan kami bangun di kota-kota dengan layanan data tertinggi,misalnya Makassar,” kata dia usai Presentasi hasil uji jaringan XL di Yogyakarta, Sabtu (7/7).
Terkait layanan akses internet dan data,XL menyediakan layanan HotRod 3G+ di 22 area di Indonesia. Di antara kota yang sudah terlayani HotRod 3G+, yakni Jakarta, Semarang, Bekasi, Batam dan Banjarmasin.
Sementara, selama Ramadan dan Lebaran tahun ini perseroan menyiapkan 10 unit mobile BTS maupun penguat sinyal (booster) di sejumlah titik black spot sepanjang jalur mudik. Mobile BTS ini hanya akan digunakan pada saat lalu lintas melonjak sangat tinggi di jalur mudik, di mana BTS di sekitar kawasan tidak mampu lagi melayani kebutuhan pelanggan.
Adapun, 10 mobile BTS tersebut disiapkan di Terminal Lebak Bulus,Cisarua Taman Safari, Sukabumi-Cikadang-Pelabuhan Ratu, Stasiun Pasar Senen, Banyuputih-Subah, Pandangan Wetan-Sluke Rembang, Panggangsari,Ngadiroji, Cadas Pangeran, dan Tuban. “Namun, 10 tempat ini masih dalam proses perizinan. Jadi, bisa saja berubah sesuai dengan izin yang didapat,” kata Wira
“Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan meningkatkan layanan data melalui pembangunan sejumlah base tranceiver station(BTS) di Tanah Air,” kata Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi kepada SINDO di Jakarta, kemarin.
Hasnul mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan penambahan sebanyak 6.000 BTS. Dari target tersebut, hingga paruh pertama 2012, perseroan berhasil membangun BTS lebih dari setengahnya atau lebih dari 3.000 BTS. Sisanya akan dibangun di berbagai wilayah Indonesia dengan mayoritas BTS 3G di sejumlah kota besar maupun second city yang memiliki potensi pertumbuhan data tinggi. Hingga semester I/2012, jumlah total BTS milik perseroan tercatat sebanyak 33.000, terdiri atas 24.000 BTS 2G dan 9.000 BTS 3G.
Demi memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada pelanggannya, perseroan menargetkan pembangunan 1.000 BTS tiap bulannya, yang telah dilakukan sejak awal tahun ini. “Tapi,sebagian masih menyelesaikan budget tahun lalu. Kalau budget yang tahun ini sudah terealisasi lebih dari 50% dari target,” imbuh Hasnul.
GM Performance Management Service Partner Management XL Axiata Wira Wiguna menambahkan, penambahan BTS tahun ini sebanyak 6.000 terdiri atas 4.000 BTS 3G dan sisanya sekitar 2.000 BTS merupakan BTS 2 G. Jumlah target pembangunan BTS 3G tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu.Perseroan pada 2011 juga telah berhasil menambah 6.000 unit BTS, di mana 36 persen atau 2.160 BTS merupakan Node B untuk jaringan 3G.
Hingga akhir 2011, jumlah total BTS yang dimiliki perseroan mencapai 28.273 BTS,di mana 4.910 unit di antaranya merupakan BTS 3G. Alasan perseroan memperbesar jumlah pembangunan BTS 3G lantaran layanan data yang cepat akan menjadi tren ke depannya karena memberikan kualitas jaringan lebih baik dibanding 2G.
“Sisanya akan kami bangun di kota-kota dengan layanan data tertinggi,misalnya Makassar,” kata dia usai Presentasi hasil uji jaringan XL di Yogyakarta, Sabtu (7/7).
Terkait layanan akses internet dan data,XL menyediakan layanan HotRod 3G+ di 22 area di Indonesia. Di antara kota yang sudah terlayani HotRod 3G+, yakni Jakarta, Semarang, Bekasi, Batam dan Banjarmasin.
Sementara, selama Ramadan dan Lebaran tahun ini perseroan menyiapkan 10 unit mobile BTS maupun penguat sinyal (booster) di sejumlah titik black spot sepanjang jalur mudik. Mobile BTS ini hanya akan digunakan pada saat lalu lintas melonjak sangat tinggi di jalur mudik, di mana BTS di sekitar kawasan tidak mampu lagi melayani kebutuhan pelanggan.
Adapun, 10 mobile BTS tersebut disiapkan di Terminal Lebak Bulus,Cisarua Taman Safari, Sukabumi-Cikadang-Pelabuhan Ratu, Stasiun Pasar Senen, Banyuputih-Subah, Pandangan Wetan-Sluke Rembang, Panggangsari,Ngadiroji, Cadas Pangeran, dan Tuban. “Namun, 10 tempat ini masih dalam proses perizinan. Jadi, bisa saja berubah sesuai dengan izin yang didapat,” kata Wira
(gpr)
