Waskita bisa IPO jika 100% jadi BUMN

Sindonews.com - PT Waskita Karya memperkirakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) bisa dilaksanakan pada awal November tahun ini. Realisasi tersebut menunggu resminya perubahan status perseroan menjadi badan usaha milik negara (BUMN).

“Untuk bisa IPO, kami harus bisa kembali jadi BUMN 100 persen,” kata Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq di Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Adapun, status Waskita Karya saat ini adalah anak usaha PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Untuk melepas sebagian saham Waskita ke publik, status Waskita harus diubad dari anak usaha PPA menjadi BUMN sepenuhnya.

Saat ini, menurut Choliq, perseroan masih menunggu surat dari Kementerian Keuangan untuk menarik kembali saham Waskita dari PPA. Dia berharap, surat keputusan (SK) dari bendahara negara akan keluar pada pertengahan Agustus 2012, menyusul setelahnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang perubahan status tersebut. “Kalau pertengahan Agustus sudah keluar, awal November kita bisa IPO,” ujar Choliq.

Sementara porsi saham yang akan dilepas perseroan pada saat IPO, dia menyebut, sekitar 35 persen dengan target dana segar antara Rp900 miliar-1 triliun. Dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk memperbaiki kinerja keuangan, terutama meningkatkan permodalan usaha perseroan.

Jika IPO sudah terlaksana pada tahun ini, Choliq optimistis akan mendongkrak kinerja perseroan dan meningkatkan kemampuan perseroan untuk meminjam dana ke perbankan.

Dia memprediksi, pendapatan perseroan pada tahun depan bisa tumbuh sekitar 25-30 persen dari proyeksi tahun ini atau mencapai Rp11,4-11,8 triliun. Sedangkan laba bersih diharapkan bisa tumbuh 60 persen menjadi Rp400 miliar.

Pada tahun ini, Waskita menargetkan bisa membukukan pendapatan sebesar Rp29,1 triliun dengan laba bersih senilai Rp250 miliar.