7 BUMN bidik Hong Kong

Selasa, 28 Agustus 2012 - 09:44 WIB
7 BUMN bidik Hong Kong
7 BUMN bidik Hong Kong
A A A
Sindonews.com - Sebanyak tujuh badan usaha milik negara (BUMN) melakukan nondeal roadshow ke Hong Kong melalui acara ‘Indonesia Investor Day’ pada 30-31 Agustus 2012. Sebanyak 62 investor di Hong Kong dipastikan menghadiri pergelaran tersebut.

Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto mengatakan, tujuan dari pergelaran Indonesia Investor Day adalah untuk menarik minat investor luar negeri. "Tujuan Indonesia Investor Day adalah nondeal roadshow untuk mengundang investor,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 27 Agustus 2012.

Dia mengungkapkan, ke-62 investor yang akan menghadiri acara tersebut di antaranya Goldman Sach, ICBC, BNP Paribas, Schroders, Fidelity, Frontier Asia Capital, HSBC dan Buena Vista Fund Management Ltd. Adapun, nilai asset under management (AUM) dari sejumlah investor tersebut diperkirakan mencapai USD210 miliar. Sementara tujuh BUMN yang mengikuti Indonesia Investor Day terdiri atas enam emiten BUMN dan satu nonemiten.

Ketujuh BUMN itu, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sedangkan, BUMN non-emiten yang mengikuti gelaran ini adalah PT Pegadaian Persero.

"Tadinya hanya enam BUMN terbuka, namun tambah Pegadaian karena dia (Pegadaian) tertarik untuk mengenalkan diri ke investor di sana,” ujar Parikesit.

Selain ketujuh BUMN tersebut, Kementerian BUMN juga menggandeng PT Danareksa Sekuritas dan Credit Suisse sebagai koordinator investor. Sementara itu, enam emiten BUMN merupakan BUMN terbaik Indonesia, yang masuk daftar 2.000 perusahaan global versi Forbes. Adapun perusahaan Indonesia yang masuk daftar Forbes sebanyak 10 perusahaan, di mana enam di antaranya merupakan BUMN yang ikut dalam Indonesia Investor Day.

Parikesit berharap pergelaran yang dihelat perdana oleh Kementerian BUMN ini akan menjadi kegiatan rutin yang akan dilakukan setiap tahun. Mengenai jumlah BUMN yang terlibat dalam pergelaran ini, dia juga berharap akan bertambah jumlahnya. Kegiatan ini akan terbuka bagi seluruh BUMN, tidak hanya bagi perusahaan pelat merah yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Alasan pergelaran tersebut dilakukan di Hong Kong lantaran jumlah investor di negara itu yang besar. Ke depan, Indonesia Investor Day bisa dilaksanakan tidak hanya di negara Asia, tapi juga ke benua lainnya, seperti Eropa dan Amerika. Sementara itu, tuan rumah dari acara bertajuk ‘Echopulence- Indonesia Investor Day’ adalah BNI. Acara tersebut akan dihelat di kantor cabang BNI Hong Kong.

Direktur Tresuri & FI BNI Adi Setianto menambahkan, acara tersebut menjadi kesempatan bagi BUMN untuk menjembatani bisnis antar BUMN di Indonesia dengan sejumlah investor asing. "Indonesia Investor Day akan semakin mendekatkan BUMN dengan investor di Hong Kong,sekaligus dapat membuka peluang bisnis,” tandas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7672 seconds (0.1#10.140)