BI gelar pelatihan enterpreneur di 4 kampus

Senin, 03 September 2012 - 13:22 WIB
BI gelar pelatihan enterpreneur di 4 kampus
BI gelar pelatihan enterpreneur di 4 kampus
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) menilai peran entrepreneur sangat dibutuhkan apalagi dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Karenanya BI mulai menggalakkan program kewirausahaan nasional.

Program kerja tersebut merupakan pelatihan kewirausahaan bagi para mahasiswa dari empat perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

"Selain mempersiapkan calon wirausaha baru melalui berbagai pelatihan, BI juga akan komit melakukan pendampingan yang berkelanjutan terhadap calon wirausaha termasuk mendukung upaya calon wirausaha dalam pencarian sumber dana (source of fund) kepada pihak perbankan," ungkap Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah kala ditemui di Gedung BI, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Halim melanjutkan, entrepreneurship dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan berbagai cara seperti inovasi produk atau proses produksi dan peningkatan produktifitas melalui peningkatan persaingan.

"Peran entrepreneurship dalam pembangunan ekonomi tidak hanya terbatas pada peningkatan output per kapita dan pendapatan tetapi juga sebagai inisiator perubahan dalam struktur bisnis dan masyarakat," paparnya.

"Entrepreneurship juga menjembatani perbedaan antara pengetahuan dan pasar, menciptakan bisnis baru dan membawa produk baru ke pasar," tutur Halim.

Di samping itu, wirausaha yang dihasilkan oleh BI pada pelatihan ini akan dicatat dan menjadi bagian dari angka target pencapaian salah satu program yang dicanangkan pemerintah, yaitu Entrepreneur Summit 2011 yang merekomendadikan pertambahan wirausaha baru yang kreatif, inovatif dan berdaya saing global.

"Kesuksesan pelaksanaan program kerja BI ini, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan. Dukungan dari pemerintah sangat kami butuhkan terutama terkait dengan perizinan dan juga menciptakan iklim usaha yang kondusif," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4511 seconds (0.1#10.140)