Pemerintah kaji gusur Terminal Lebak Bulus untuk MRT
Selasa, 18 September 2012 - 18:06 WIB
Pemerintah kaji gusur Terminal Lebak Bulus untuk MRT
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Darat, bersama pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah mengkaji untuk memindahkan Terminal Bus Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Sehingga lokasinya bisa diganti dengan pembangunan pusat Mass Rapid Transit (MRT).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Soeroyo Alimoeso mengatakan rencana pemindahan Terminal Lebak bulus tersebut, sebagai rencana pemerintah untuk membangun pusat kooridor MRT di wilayah Jakarta Selatan.
"Itu awalnya konsep dari pemprov DKI Jakarta, tidak hanya memindahkan Terminal Lebak Bulus, tapi juga Stadion Lebak Bulus untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai backbone MRT di Selatan Jakarta," kata Soeroyo usai menghadiri lokakarya Evaluasi Angkutan Lebaran di Hotel Lumire, Jakarta, Selasa (18/9/2012).
Saat ini, kata Soeroyo, pemerintah tengah melakukan kajian dengan melibatkan pemerintah DKI Jakarta dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR). Pemerintah juga tengah mengevaluasi untuk memindahkan trayek bus yang biasanya dilayani melalui Terminal Lebak Bulus.
Lebih lanjut menurutnya, kajian ini akan membahas solusi terminal pengganti Lebak Bulus. Hal ini dinilai akan cukup sulit, pasalnya menurut Soeroyo jumlah penumpang dan pengguna layanan di Lebak Bulus semakin meningkat.
"Sebagai contoh rute Lebak Bulus- Tasikmalaya yang sekarang penumpangnya banyak itu mau dialihkan kemana. Saya minta tolong dievaluasi, itu harus dicarikan solusi. Jadi membangun sistem dengan membunuh sistem yang lain itu nggak boleh. Harus terintegrasi," tegas dia.
Mengenai kemana terminal ini akan dialihkan nantinya, Soeroyo mengaku belum ada kandidat calon lokasi terminal pengganti. "Ini nanti akan kemana ini sedang dikaji. Karena terus terang Lebak Bulus ini sudah berpuluh puluh tahun, sehingga demandnya cukup tinggi. Jadi apakah nanti ke ciputat, atau kemana nanti kita lihat, termasuk pembangunan akses roadnya. Sekarang ini sedang dikaji," jelasnya.(dna)
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Soeroyo Alimoeso mengatakan rencana pemindahan Terminal Lebak bulus tersebut, sebagai rencana pemerintah untuk membangun pusat kooridor MRT di wilayah Jakarta Selatan.
"Itu awalnya konsep dari pemprov DKI Jakarta, tidak hanya memindahkan Terminal Lebak Bulus, tapi juga Stadion Lebak Bulus untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai backbone MRT di Selatan Jakarta," kata Soeroyo usai menghadiri lokakarya Evaluasi Angkutan Lebaran di Hotel Lumire, Jakarta, Selasa (18/9/2012).
Saat ini, kata Soeroyo, pemerintah tengah melakukan kajian dengan melibatkan pemerintah DKI Jakarta dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR). Pemerintah juga tengah mengevaluasi untuk memindahkan trayek bus yang biasanya dilayani melalui Terminal Lebak Bulus.
Lebih lanjut menurutnya, kajian ini akan membahas solusi terminal pengganti Lebak Bulus. Hal ini dinilai akan cukup sulit, pasalnya menurut Soeroyo jumlah penumpang dan pengguna layanan di Lebak Bulus semakin meningkat.
"Sebagai contoh rute Lebak Bulus- Tasikmalaya yang sekarang penumpangnya banyak itu mau dialihkan kemana. Saya minta tolong dievaluasi, itu harus dicarikan solusi. Jadi membangun sistem dengan membunuh sistem yang lain itu nggak boleh. Harus terintegrasi," tegas dia.
Mengenai kemana terminal ini akan dialihkan nantinya, Soeroyo mengaku belum ada kandidat calon lokasi terminal pengganti. "Ini nanti akan kemana ini sedang dikaji. Karena terus terang Lebak Bulus ini sudah berpuluh puluh tahun, sehingga demandnya cukup tinggi. Jadi apakah nanti ke ciputat, atau kemana nanti kita lihat, termasuk pembangunan akses roadnya. Sekarang ini sedang dikaji," jelasnya.(dna)
(gpr)
