AP I gandeng Jerman kembangkan teknologi ERP
Rabu, 02 Januari 2013 - 18:15 WIB
AP I gandeng Jerman kembangkan teknologi ERP
A
A
A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I pada tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp64 miliar untuk pengembangan dan implementasi teknologi informasi (IT) enterprise resource planning (ERP) dari pembuat aplikasi terkemuka asal Jerman, SAP AG.
Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan nantinya teknologi tersebut akan digunakan perseroan dibeberapa bandara Indonesia bagian timur yang dikelola perusahaannya. Sistem tersebut akan membuat proses bisnis AP I bisa dilihat secara langsung (real time).
"Intinya proses bisnis ini harus berjalan secara real time apalagi berhubungan dengan pengambilan keputusan. Kalau harus menunggu laporan keuangan ditutup kan susah," kata Tommy Soetomo kepada sejumlah media pada acara implementasi ERP tahap 1 SAP-Go Live di Jakarta, Rabu (2/1/2013).
Selain itu, kata dia, penerapan sistem IT real time tersebut diharapkan dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dan meningkatkan azas akuntabilitas yang penting dalam perusahaannya.
"Implementasi sistem terintegrasi seperti ini menjadikan Angkasa Pura selangkah lebih maju untuk menuju pencapaian visi perusahaan, yaitu menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia," lanjut Tommy.
Dia menjelaskan, sistem tersebut akan diimplementasikan serentak di kantor pusat dan 13 cabang AP I di seluruh Indonesia. Selain itu sistem ini akan digunakan di Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) tepatnya di Bandara Sultan Hassanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, serta proyek pengembangan Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan nantinya teknologi tersebut akan digunakan perseroan dibeberapa bandara Indonesia bagian timur yang dikelola perusahaannya. Sistem tersebut akan membuat proses bisnis AP I bisa dilihat secara langsung (real time).
"Intinya proses bisnis ini harus berjalan secara real time apalagi berhubungan dengan pengambilan keputusan. Kalau harus menunggu laporan keuangan ditutup kan susah," kata Tommy Soetomo kepada sejumlah media pada acara implementasi ERP tahap 1 SAP-Go Live di Jakarta, Rabu (2/1/2013).
Selain itu, kata dia, penerapan sistem IT real time tersebut diharapkan dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dan meningkatkan azas akuntabilitas yang penting dalam perusahaannya.
"Implementasi sistem terintegrasi seperti ini menjadikan Angkasa Pura selangkah lebih maju untuk menuju pencapaian visi perusahaan, yaitu menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia," lanjut Tommy.
Dia menjelaskan, sistem tersebut akan diimplementasikan serentak di kantor pusat dan 13 cabang AP I di seluruh Indonesia. Selain itu sistem ini akan digunakan di Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) tepatnya di Bandara Sultan Hassanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, serta proyek pengembangan Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
(gpr)
