Market sales 2012 APLN tercatat Rp6 triliun
A
A
A
Sindonews.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan pendapatan dari penjualan (Marketing Sales) sebesar Rp5,809 triliun selama 2012.
"Angka tersebut paling besar dikontribusi proyek Superblock bernama Green Bay yang menyumbang sebesar Rp2,171 Triliun atau sekitar 37,4 persen dari total pendapatan," jelas Wakil Direktur Utama APLN, Indra Widjaja di Penang Bistro Resto, Central Park, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Sementara proyek Pocy Extension menyumbang Rp1,047 triliun, Parahyangan Residence menyumbang Rp719 miliar, Vimala Hills menyumbang Rp463 miliar, dan Podomoro City menyumbang Rp385 miliar.
Sisanya, disumbang beberapa proyek lain meliputi Grand Taruma Rp344 miliar, Metro Park Residence Rp258 miliar, Green Lake Sunter Rp183 miliar, Kuningan City Rp93 miliar, The Lavande Rp76 miliar, dan Green Permata Rp70 miliar. "Jadi totalnya semua mencapai Rp5,809 triliun tahun 2012," ujar Indra.
Pada akhir November 2012, perseroan juga telah mengakuisisi 80 persen atas saham PT Dimas Pratama Indah sebagai pihak yang membangun perumahan dan apartemen di Batam senilai Rp92 miliar.
"Angka tersebut paling besar dikontribusi proyek Superblock bernama Green Bay yang menyumbang sebesar Rp2,171 Triliun atau sekitar 37,4 persen dari total pendapatan," jelas Wakil Direktur Utama APLN, Indra Widjaja di Penang Bistro Resto, Central Park, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Sementara proyek Pocy Extension menyumbang Rp1,047 triliun, Parahyangan Residence menyumbang Rp719 miliar, Vimala Hills menyumbang Rp463 miliar, dan Podomoro City menyumbang Rp385 miliar.
Sisanya, disumbang beberapa proyek lain meliputi Grand Taruma Rp344 miliar, Metro Park Residence Rp258 miliar, Green Lake Sunter Rp183 miliar, Kuningan City Rp93 miliar, The Lavande Rp76 miliar, dan Green Permata Rp70 miliar. "Jadi totalnya semua mencapai Rp5,809 triliun tahun 2012," ujar Indra.
Pada akhir November 2012, perseroan juga telah mengakuisisi 80 persen atas saham PT Dimas Pratama Indah sebagai pihak yang membangun perumahan dan apartemen di Batam senilai Rp92 miliar.
(gpr)