Rumor produk baru Samsung tekan Apple
A
A
A
Sindonews.com - Setelah berseteru dengan Apple terkait sengketa paten model produk, saat ini muncul spekulasi Samsung Electronics Co akan meluncurkan produk yang juga mirip dengan iPhone.
Spekulasi ini muncul kala seorang petinggi Samsung memamerkan sebuah chip baru di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pekan lalu, teknologi chip tersebut merupakan sebuah gambaran produk baru Samsung yang benar-benar tidak lagi sama dengan produk smartphone sebelumnya.
Selama 4 bulan belakangan, para blogger bersama para penulis di koran-koran Korea Selatan telah mencoba untuk mengungkap detail dari produk Samsung tersebut, yang sepertinya akan memiliki nama Galaxy S IV setelah banyak beberapa versi dimunculkan selama 3 tahun ini.
Mereka memperkirakan bahwa produk baru tersebut akan memiliki layar yang lebih besar, bentuk yang lebih ramping, dilengkapi pen, tidak memiliki tombol, dan memiliki chip prosesor yang lebih cepat, bersama dengan baterai dengan daya tahan yang lebih kuat.
Beberapa laporan di bulan November memperlihatkan bahwa produk tersebut mungkin akan memiliki layar yang tahan pecah dan benturan, dan lainnya mengatakan bahwa produk tersebut akan memiliki fitur tahan air.
Para eksekutif Samsung menolak untuk menjawab pertanyaan tentang versi yang akan datang. Meskipun pengamat percaya perusahaan akan tetap dengan roll out model baru pada bulan April atau Mei.
"Kami akan berbagi rincian peluncuran produk setelah itu siap dan bisa dikonfirmasi," kata perusahaan menjawab banyaknya spekulasi, seperti dilansir dari The Australian, Jumat (18/1/2013).
Perusahaan mengatakan, saat ini telah dikirim lebih dari 100 juta smartphone Galaxy S sejak pertama muncul pada tahun 2010. Jumlah itu termasuk 40 juta masing-masing untuk model S II dan III.
Sementara, eksekutif Apple telah mengakui fenomena ini memengaruhi penjualan produk-produknya dalam satu tahun terakhir. "Penjualan mingguan iPhone kami terus dipengaruhi oleh rumor dan spekulasi mengenai produk baru Samsung. Sudah jelas bahwa pelanggan menunda pembelian tablet karena rumor produk baru," kata kepala keuangan Apple, Peter Oppenheimer.
Spekulasi ini muncul kala seorang petinggi Samsung memamerkan sebuah chip baru di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pekan lalu, teknologi chip tersebut merupakan sebuah gambaran produk baru Samsung yang benar-benar tidak lagi sama dengan produk smartphone sebelumnya.
Selama 4 bulan belakangan, para blogger bersama para penulis di koran-koran Korea Selatan telah mencoba untuk mengungkap detail dari produk Samsung tersebut, yang sepertinya akan memiliki nama Galaxy S IV setelah banyak beberapa versi dimunculkan selama 3 tahun ini.
Mereka memperkirakan bahwa produk baru tersebut akan memiliki layar yang lebih besar, bentuk yang lebih ramping, dilengkapi pen, tidak memiliki tombol, dan memiliki chip prosesor yang lebih cepat, bersama dengan baterai dengan daya tahan yang lebih kuat.
Beberapa laporan di bulan November memperlihatkan bahwa produk tersebut mungkin akan memiliki layar yang tahan pecah dan benturan, dan lainnya mengatakan bahwa produk tersebut akan memiliki fitur tahan air.
Para eksekutif Samsung menolak untuk menjawab pertanyaan tentang versi yang akan datang. Meskipun pengamat percaya perusahaan akan tetap dengan roll out model baru pada bulan April atau Mei.
"Kami akan berbagi rincian peluncuran produk setelah itu siap dan bisa dikonfirmasi," kata perusahaan menjawab banyaknya spekulasi, seperti dilansir dari The Australian, Jumat (18/1/2013).
Perusahaan mengatakan, saat ini telah dikirim lebih dari 100 juta smartphone Galaxy S sejak pertama muncul pada tahun 2010. Jumlah itu termasuk 40 juta masing-masing untuk model S II dan III.
Sementara, eksekutif Apple telah mengakui fenomena ini memengaruhi penjualan produk-produknya dalam satu tahun terakhir. "Penjualan mingguan iPhone kami terus dipengaruhi oleh rumor dan spekulasi mengenai produk baru Samsung. Sudah jelas bahwa pelanggan menunda pembelian tablet karena rumor produk baru," kata kepala keuangan Apple, Peter Oppenheimer.
(gpr)