PLTGU Muara Karang kembali beroperasi

Selasa, 22 Januari 2013 - 10:19 WIB
PLTGU Muara Karang kembali beroperasi
PLTGU Muara Karang kembali beroperasi
A A A
Sindonews.com - Setelah beberapa hari dipadamkan karena tergenang banjir, tadi malam (21/1/2013) tepat pukul 22.50 WIB, unit-unit pembangkit Muara Karang di Jakarta Utara kembali beroperasi dan memasok listrik. Sehingga, gardu induk (GI) Budi Kemuliaan dan Kebon Sirih kembali normal.

"Tadi malam, satu unit Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 240 Mega Watt (MW) mulai beroperasi, sehingga pasokan dari pembangkit Muara Karang kini menjadi 530 MW (Saat banjir PLTGU Muara Karang beroperasi 290 MW). Siang ini satu unit lagi, PLTGU 240 MW akan beroperasi," jelas Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1/2013).

Sebelumnya, kedua gardu induk tersebut dipadamkan karena sumber utama pasokan listrik dari pembangkit Muara Karang dan GI Muara Karang padam akibat terendam banjir.

Saat GI dipadamkan, daerah yang biasanya dilayani kedua GI tersebut sebagian dipasok dari gardu listrik lainnya, namun tidak optimal. Daerah-daerah tersebut, yaitu Abdul Muis, Tanah Abang, Bank Indonesia, Merdeka Barat, Thamrin, Kebon Kacang, Petojo, Pasar Raya Sarinah, Monas, Jati Baru, Wahid Hasyim, Agus Salim, Kebon Sirih, Menteng Raya, Cikini, Kramat Raya, FK UI, Kwitang, Pasar Senen, dan sekitarnya.

Di sisi lain, unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih dalam proses pemulihan sebelum dioperasikan kembali karena terendam lebih dalam dan lama. Sehingga diperlukan waktu lebih lama untuk pembersihan, pengeringan, dan pengecekan.

Mulai beroperasinya unit-unit pembangkit Muara Karang, maka pasokan listrik ke Jakarta berangsur pulih kembali. Saat ini, sebanyak 196 gardu distribusi yang masih padam karena daerah yang disuplai gardu tersebut masih terendam banjir.
Lokasi gardu distribusi yang masih padam pagi ini sebagian besar di daerah Bandengan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5605 seconds (0.1#10.140)