Adira tawarkan kupon obligasi tahap I 6,25-9%
A
A
A
Sindonews.com - Emiten pembiayaan, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II senilai Rp8 triliun dalam dua tahun ke depan. Untuk tahap pertama, perseroan berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I senilai Rp2 triliun.
"Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II tahap I sebesar Rp2 triliun. Ini adalah bagian dari strategi pendanaan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan usaha di masa yang akan datang," ujar Direktur Utama Perseroan, Willy Suwandi Dharma di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (28/1/2013).
Perlu diketahui, selama 2012 perseroan telah membukuan pembiayaan baru sebesar Rp32,4 triliun. Angka tersebut relatif lebih stabil dibanding nilai pembiayaan baru kendaraan bermotor pada tahun sebelumnya sebesar Rp32,6 triliun.
Padahal, kata Willy, kondisi penjualan kendaraan bermotor pada 2012 turun lebih dari 12 persen. "Kondisi penjualan sepeda motor baru turun 12 persen karena tahun 2012 harga komoditas menurun, sehingga daya beli masyarakat menurun," tutur Willy.
Adapun obligasi Berkelanjutan II tahap I ini akan diterbitkan dalam empat seri, yakni Seri A dengan tenor 370 hari dan kisaran kupon 6,25-7,00 persen. Seri B dengan tenor dua bulan dan kisaran kupon 6,75-7,50 persen.
"Seri C dengan tenor 48 bulan dan kisaran kupon sebesar 7,25-8,00 persen dan Seri D dengan tenor 60 bulan dan kisaran kupon 8,25-9,00 persen," sambung dia.
Hadir sebagai penjamin emisi adalah PT Danareksa Securities, PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT Indopremier Securities dan PT HSBC Securities.
"Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II tahap I sebesar Rp2 triliun. Ini adalah bagian dari strategi pendanaan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan usaha di masa yang akan datang," ujar Direktur Utama Perseroan, Willy Suwandi Dharma di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (28/1/2013).
Perlu diketahui, selama 2012 perseroan telah membukuan pembiayaan baru sebesar Rp32,4 triliun. Angka tersebut relatif lebih stabil dibanding nilai pembiayaan baru kendaraan bermotor pada tahun sebelumnya sebesar Rp32,6 triliun.
Padahal, kata Willy, kondisi penjualan kendaraan bermotor pada 2012 turun lebih dari 12 persen. "Kondisi penjualan sepeda motor baru turun 12 persen karena tahun 2012 harga komoditas menurun, sehingga daya beli masyarakat menurun," tutur Willy.
Adapun obligasi Berkelanjutan II tahap I ini akan diterbitkan dalam empat seri, yakni Seri A dengan tenor 370 hari dan kisaran kupon 6,25-7,00 persen. Seri B dengan tenor dua bulan dan kisaran kupon 6,75-7,50 persen.
"Seri C dengan tenor 48 bulan dan kisaran kupon sebesar 7,25-8,00 persen dan Seri D dengan tenor 60 bulan dan kisaran kupon 8,25-9,00 persen," sambung dia.
Hadir sebagai penjamin emisi adalah PT Danareksa Securities, PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT Indopremier Securities dan PT HSBC Securities.
(rna)