Debut perusahaan tambang China jatuh 11%

Kamis, 31 Januari 2013 - 11:47 WIB
Debut perusahaan tambang China jatuh 11%
Debut perusahaan tambang China jatuh 11%
A A A
Sindonews.com - Debut China Chinalco Mining Corporation pada perdagangan di Hong Kong turun lebih dari 11 persen, Kamis (31/1/2013), usai pengumpulan USD 397 juta dalam penawaran publik pertama (IPO) awal tahun ini.

Chinalco - sebuah unit aluminium korporasi terbesar di China, dibuka pada HKD1,55 (USD0,20), dari harga penawaran HKD 1,75. Meski sempat naik tetapi tetap di bawah harga pencatatan.

Benchmark Indeks Hang Seng dibuka 0,10 persen lebih rendah. Kelompok usaha yang berfokus pada sumber daya mineral non-ferrous dan non-aluminium luar negeri tersebut saat ini sedang berkonsentrasi pada pertambangan tembaga.

Para analis menilai, debut bersemangat didorong pengumuman Washington, Rabu (30/1/2013), bahwa ekonomi AS masih akan melemah pada kuartal keempat 2013, yang menunjukkan pemulihan global masih rapuh.

"Harga tembaga berkaitan erat dengan ekonomi global. Ini mencerminkan investor berhati-hati pada harga tembaga ke depan," kata analis dari bank investasi Core Pacific-Yamaichi, Kenny Cheung, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (31/1/2013).

Hong Kong adalah pasar IPO top dunia sejak 2009-2011. Tapi, tahun lalu jatuh akibat ketidakpastian prospek ekonomi global.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5286 seconds (0.1#10.140)