AMR Corp-US Airways tentukan merger pekan depan

Jum'at, 08 Februari 2013 - 11:02 WIB
AMR Corp-US Airways tentukan merger pekan depan
AMR Corp-US Airways tentukan merger pekan depan
A A A
Sindonews.com - Kreditur AMR Corp (AAMRQ.PK) dikabarkan akan menyelesaikan pembicaraan merger antara dua maskapai penerbangan AS, American Airlines dengan US Airways Group Inc (LCC), awal pekan depan.

Dilansir Reuters, Jumat (8/2/2013), menurut sumber di perusahaan, dua maskapai tersebut telah bekerja menyelesaikan persyaratan kesepakatan. Masing-masing dewan telah setuju melanjutkan pembicaraan merger pada 11 Februari nanti.

AMR mengajukan kebangkrutan pada November 2011 mengutip biaya tenaga kerja tinggi. Kombinasi American Airlines dan US Airways akan menciptakan maskapai terbesar di dunia berdasarkan lalu lintas penumpang. Langkah ini akan membantu kedua operator kembali bersaing dengan rivalnya, United Continental Holdings Inc (UAL) dan Delta Air Lines Inc (DAL).

Informasi keuangan secara rinci terkait pembicaraan merger akan diungkapkan kepada publik pada 15 Februari mendatang. US Airways, AMR dan kreditur berharap kelompok pemegang obligasi mendukung persyaratan kesepakatan sebelum mereka mengumumkan perjanjian merger.

Doug Parker, chief executive US Airways diperkirakan akan menjadi kepala eksekutif maskapai pasca-merger. Sementara Chief Executive AMR, Tom Horton kemungkinan akan menjadi ketua dewan non-eksekutif dalam waktu terbatas, guna melancarkan masa transisi.

Diberitakan sebelumnya, poin penting dari kesepakatan itu, termasuk bagaimana membagi kepemilikan maskapai dan bagaimana mengatur kursi dewan dan jajaran manajemen.

Kedua belah pihak disebutkan telah setuju terhadap berbagai manfaat potensi merger keuangan. US Airways menyebutkan pihaknya yakin merger akan menghasilkan USD1,2 miliar pada pendapatan tambahan dan penghematan biaya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7585 seconds (0.1#10.140)