Sektor kebun dan tambang perlu diwaspadai

Minggu, 10 Februari 2013 - 10:01 WIB
Sektor kebun dan tambang...
Sektor kebun dan tambang perlu diwaspadai
A A A
Sindonews.com - Sektor pertambangan dan perkebunan pada tahun ini diproyeksi belum akan memberikan kinerja sebaik sektor lainnya. Ini terjadi karena harga komoditas kedua sektor tersebut masih berfluktuasi.

Analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kedua sektor komoditas tersebut pada tahun ini masih harus diwaspadai. "Hal tersebut masih terkait pada tren penguatan harga komoditasnya yang masih bersifat sementara," kata Praska kepada Sindonews, baru-baru ini.

Adapun, tren penguatan harga komoditas pertambangan dan perkebunan masih bergantung pada kelanjutan pemulihan ekonomi di dunia, seperti di Amerika Serikat, Uni Eropa dan China. Karena imbas sentimen tersebut, maka kinerja maupun saham-saham emiten tambang dan perkebunan juga perlu diwaspadai.

Sementara enam sektor yang diperkirakan memiliki prospek positif pada tahun ini, yakni konsumsi, infrastruktur dan konstruksi, semen, perbankan, automotif serta properti.

Adapun faktor yang mendorong positifnya enam sektor tersebut, diantaranya meningkatnya permintaan konsumsi domestik seiring naiknya upah minimum regional (UMP), bertambahnya pengeluaran infrastruktur serta regulasi pengadaan dan pembebasan lahan, sehingga mendorong permintaan dan pengembangan proyek infrastruktur maupun properti.

Faktor lainnya, tumbuhnya kredit seiring tumbuhnya ekonomi domestik, meningkatnya kinerja perbankan, naiknya produk domestik bruto (PDB) per kapita, turunnya tren suku bunga pinjaman dan tumbuhnya industri manufaktur, diyakini akan memberi dampak positif terhadap sejumlah sektor tersebut.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0277 seconds (0.1#10.140)