Dominasi produsen otomotif Jepang di ASEAN berkurang

Rabu, 13 Februari 2013 - 16:09 WIB
Dominasi produsen otomotif...
Dominasi produsen otomotif Jepang di ASEAN berkurang
A A A
Sindonews.com - Frost & Sullivan memprediksi implementasi ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015 akan mengurangi dominasi produsen mobil Jepang di kawasan ASEAN dan menciptakan situasi persaingan yang lebih seimbang.

Principal Consultant, Automotive & Transportation Practice-Asia Pacific, Frost & Sullivan, Dushyant Sinha mengatakan, pemain Jepang seperti Suzuki, Mitsubishi, Isuzu dan beberapa pendatang baru akan memperoleh banyak manfaat dari pelaksanaan AEC. Karena situasi persaingan yang lebih seimbang akan mempermudah mereka untuk memperluas eksistensi dan menantang pemain-pemain pasar yang telah mapan.

"Akan tetapi, OEM-OEM besar Jepang diperkirakan masih akan terus memimpin pasar," katanya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Rabu (13/2/2013).

Menurut dia, luasnya cakupan dan kompleksitas isu yang beredar menimbulkan kecenderungan kuat akan ditundanya penerapan dari beberapa elemen AEC menjelang 2014. Dia mencatat bahwa Indonesia, Thailand dan Malaysia merupakan pasar otomotif utama di ASEAN dan menguasai 89 persen dari pasar mobil penumpang.

"Namun di tingkat global, baik Indonesia, Thailand, dan Malaysia tidak termasuk dalam daftar posisi 15 tertinggi pasar mobil penumpang," ujarnya.

Dushyant menuturkan, negara-negara BRIC (Brazil, Rusia, India, dan China) jauh lebih besar dari pemain utama pasar ASEAN dalam hal volume industri, dan investasi di sektor otomotif cenderung lebih agresif. Saat ini, ASEAN berada di puncak fase pertumbuhan yang tinggi, bersama dengan pasar-pasar kawasan BRIC.

"Rendahnya tingkat motorisasi di ASEAN mengindikasikan potensi pertumbuhan yang kuat, sedangkan pasar kendaraan di Eropa Barat dan Amerika Utara dengan tingkat motorisasi yang tinggi mewakili pasar pengganti yang sudah jenuh," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0746 seconds (0.1#10.140)