Menpera minta Jokowi percepat IMB rusunawa pekerja

Jum'at, 22 Februari 2013 - 13:03 WIB
Menpera minta Jokowi...
Menpera minta Jokowi percepat IMB rusunawa pekerja
A A A
Sindonews.com - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mempercepat proses pengurusan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bagi para pekerja di Jakarta.

Adanya IMB tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan rusunawa pekerja yang akan dibangun Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di sejumlah wilayah industri yang tersebar di Jakarta.

"Saat ini, kami tinggal menunggu IMB dari Gubernur DKI Jokowi yang belum keluar hingga saat ini. Kami harap Pemda DKI bisa mempercepat proses pengurusannya agar pembangunan rusunawa pekerja bisa cepat terlaksana," kata Djan dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Menurutnya, salah satu lokasi pembangunan rusunawa pekerja berada di daerah Rawa Bebek. Daerah tersebut merupakan salah satu daerah perbatasan antara DKI Jakarta dengan Kota Bekasi, karena daerah tersebut banyak pabrik yang memiliki banyak pekerja.

Di lokasi tersebut, lanjut dia, Kemenpera berencana akan membangun sekitar tiga tower rusunawa, masing-masing tower akan diisi sekitar 600 tempat tidur untuk para pekerja.

Rusunawa yang akan dibangun setinggi enam lantai tersebut nantinya dilengkapi fasilitas lift sehingga mempermudah para pekerja yang tinggal di lantai atas. Biaya pembangunan satu tower tersebut sekitar Rp15 miliar.

"Tarif sewa kamarnya diperkirakan hanya sekitar Rp50 ribu per orang di luar listrik dan air. Rusunawa itu nantinya hanya dihuni oleh para pekerja saja. Jadi keluarga para pekerja diharapkan dapat kembali ke kampung halamannya masing-masing," ujarnya.

Selain di Rawa Bebek, Kemenpera juga akan terus berupaya mendorong pemerintah daerah yang memiliki daerah-daerah industri untuk membangun rusunawa bagi para pekerja. Beberapa daerah yang menjadi target pembangunan rusunawa pekerja antara lain Jabodetabek khususnya di Karawang, Bekasi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ujung Pandang, dan Bali.

"Kami juga berharap peran serta para pengusaha dan Pemda untuk ikut membangun rusunawa untuk para pekerja. Adanya rusunawa yang dekat dengan pabrik juga dapat mengurangi mobilitas para pekerja sehingga arus lalu lintas tidak terlalu padat," harapnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4034 seconds (0.1#10.140)