Ini pesan DPR untuk bos Pertamina mendatang
A
A
A
Sindonews.com - Meski tidak ikut campur dalam pemilihan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengajukan beberapa pesan khusus untuk siapa saja yang akan menduduki kursi tertinggi perusahaan minyak pelat merah tersebut.
DPR meminta siapa pun yang menjadi dirut Pertamina periode 2013-2018 harus melanjutkan visi maupun program-program yang telah dicanangkan dirut Pertamina saat ini, yakni Karen Agustiawan.
"Kita hanya minta supaya bisa nyambung (melanjutkan visi dan program) dari dirut lama (Karen Agustiawan)," ucap Anggota Komisi VII DPR, Satya Widya Yudha saat diwawancara Sindonews di Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Satya juga meminta dirut Pertamina periode 2013-2018 untuk lebih giat melakukan pengeboran minyak dan gas. Sehingga target lifting yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai. "Harus lebih fokus meningkatkan produksi hulu (migas) di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap Pertamina bisa semakin maju di bawah kepemimpinan dirut Pertamina periode mendatang. "Pertamina harus lebih maju," tandas Satya.
Seperti diketahui, masa jabatan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina akan habis pada Maret 2013. Hingga kini, belum diketahui apakah masa jabatannya akan diperpanjang atau tidak.
Keputusan mengenai penunjukan Dirut Pertamina berada di tangan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan Menteri ESDM, Jero Wacik. Kedua menteri tersebut masih enggan mengomentari hal ini. Mereka mengaku belum mengantongi nama untuk dirut Pertamina periode berikutnya.
DPR meminta siapa pun yang menjadi dirut Pertamina periode 2013-2018 harus melanjutkan visi maupun program-program yang telah dicanangkan dirut Pertamina saat ini, yakni Karen Agustiawan.
"Kita hanya minta supaya bisa nyambung (melanjutkan visi dan program) dari dirut lama (Karen Agustiawan)," ucap Anggota Komisi VII DPR, Satya Widya Yudha saat diwawancara Sindonews di Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Satya juga meminta dirut Pertamina periode 2013-2018 untuk lebih giat melakukan pengeboran minyak dan gas. Sehingga target lifting yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai. "Harus lebih fokus meningkatkan produksi hulu (migas) di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap Pertamina bisa semakin maju di bawah kepemimpinan dirut Pertamina periode mendatang. "Pertamina harus lebih maju," tandas Satya.
Seperti diketahui, masa jabatan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina akan habis pada Maret 2013. Hingga kini, belum diketahui apakah masa jabatannya akan diperpanjang atau tidak.
Keputusan mengenai penunjukan Dirut Pertamina berada di tangan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan Menteri ESDM, Jero Wacik. Kedua menteri tersebut masih enggan mengomentari hal ini. Mereka mengaku belum mengantongi nama untuk dirut Pertamina periode berikutnya.
(izz)