Terapkan ekonomi Pancasila, Jokowi perlu dicontoh

Sindoonews.com - Mahkamah Konstitusi (MK) memuji Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dalam menerapkan prinsip ekonomi Pancasila dalam menjalankan pemerintahan.

Menurut Wakil Ketua MK, Ahmad Sudiki, tindakan Jokowi harus diapresiasi dan dicontoh oleh para pemimpin lain.

"Jokowi sangat sering melakukan blusukan, itu punya arti membangun tanpa menggusur. Ini sama dengan prinsip ekonomi Pancasila, yaitu memanusiakan manusia dan ini yang tidak dilakukan yang lain," ujar Ahmad dalam diskusi dengan Alumnus Universitas Brawijaya Malang di Gedung MK, Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Prinsip ekonomi Pancasila adalah sebuah prinsip ekonomi bangsa Indonesia yang mengutamakan terwujudnya cita-cita kesejahteraan berkeadilan sosial. Untuk itu, tugas negara yaitu menerapkan dan mengawasi atas dasar prinsip kemanusiaan.

"Dalam kaitan ini negara menjadi penting untuk mengawasi jangan sampai ada yang tergusur. Ini prinsip keadilan yang harus dilakukan," ujarnya.

Namun, Indonesia yang mempunyai dasar Pancasila tetapi tidak menggunakan sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila saat ini belum hadir di Indonesia, yang ada hanyalah harapan-harapan, potongan pemikiran dan konsep yang tercecer. Saat ini sistem ekonomi yang digunakan adalah sistem ekonomi yang tidak utuh untuk membangun Indonesia menjadi negara besar.

"Prinsip ekonomi Pancasila merupakan sumbangan terbaik bagi bangsa. Sedikit banyak kebaikan yang anda berikan kepada masyarakat dan dapat menjadi manfaat bagi mereka, itulah arti prinsip ekonomi pancasila," tutur dia.