Harga karet di Sumatera Barat anjlok

Senin, 25 Februari 2013 - 18:33 WIB
Harga karet di Sumatera Barat anjlok
Harga karet di Sumatera Barat anjlok
A A A
Sindonews.com - Sejak bencana banjir bandang melanda pada 14 Februari 2013 membuat harga karet di tingkat petani anjlok dari Rp10 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp7 ribu per kg.

"Sejak banjir bandang ini dan akses ke tempat kami sempat terputus selama seminggu, membuat harga karet hasil kebun kami sangat murah. Sebelum banjir bandang harga karet Rp10 ribu per kg, kini menjadi Rp7 ribu per kg. Itu pun terkadang dibagi dua dengan pekerja pemanen karet," ungkap Ismail, warga Nagaro Kotonopan, Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (25/2/2013).

Menurutnya, dalam sekali panen, satu hektare lahan bisa menghasilkan 100 kg, itupun dibagi dengan pekerja. "Dalam seminggu kita bisa memanen karet dua kali, tapi dengan kondisi cuaca hujan ini kita tidak bisa memanen sebab karetnya bisa mencair dan hanyut terbawa air hujan dalam cawan penampung," katanya.

Sementara, untuk akses ke pusat kecamatan yang berjarak 25 kilometer dari Kotonopan membutuhkan biaya tinggi, biasanya penampung datang ke daerah. "Kita yang terpaksa menjual ke luar, sebab di daerah kita yang bisa masuk baru kendaraan roda dua. Sementara roda empat hanya sampai di Kotorajo, atau 15 kilometer lagi ke Kotonopan," terang dia.

Berdasarkan data dari Kabupaten Pasaman, kebun karet merupakan salah satu andalan bagian sektor pertanian, selain sawah, kakao, nilam, dan sawit. Untuk karet, luas keseluruhannya mencapai 26.354 hektare dan hasil panennya 24.938 ton pertahun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7610 seconds (0.1#10.140)