SBY kucurkan Rp1 miliar untuk koperasi Nurani Timor
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucurkan dana segar senilai Rp1 miliar untuk pengembangan koperasi Nurani Timor yang saat ini memiliki kantor pusat di Kupang dan satu kantor cabang di Desa Napan Timor tengah Utara (TTU), Nusa tenggara Timur.
Salah satu faktor yang membuat Presiden memberikan bantuan tersebut adalah adanya keberhasilan pembangunan pasar perbatasan serta koperasi perbatasan di desa Napan yang dinilai sukses.
"Kemarin Dandim kupang bersama Danrem 161 serta ketua Koperasi Nurani Timor yang pergi terima bantuan dana sebesar Rp1 miliar di Jakarta," terang Dandim 1618 TTU, Euzebio Hornai Rebelo di Kefamenanu, Selasa (26/2/2013).
Menurut Euzebio, dana tersebut akan dibagikan juga kepada salah satu koperasi di perbatasan RI-RDTL di desa Napan Timor Tengah Utara yang merupakan anak cabang dari koperasi Nurani Timor yang sudah mulai beroperasi sejak setahun yang lalu.
" Sebelum SBY berikan bantuan, ada Tim yang datang survey pasar serta koperasi di batas, apa betul ada atau tidak."tutur Dandim 1618 TTU.
Sesuai rencana, tambah Euzebio, pasar perbatasan ini akan dibuka lagi di beberapa titik yang berbatasan dengan Timor Leste seperti di Oepoli, Haekesak dan Motamasin." Hal ini dilakukan agar meminimalisir transaksi ilegal dijalan tikus."Imbuhnya.
Salah satu faktor yang membuat Presiden memberikan bantuan tersebut adalah adanya keberhasilan pembangunan pasar perbatasan serta koperasi perbatasan di desa Napan yang dinilai sukses.
"Kemarin Dandim kupang bersama Danrem 161 serta ketua Koperasi Nurani Timor yang pergi terima bantuan dana sebesar Rp1 miliar di Jakarta," terang Dandim 1618 TTU, Euzebio Hornai Rebelo di Kefamenanu, Selasa (26/2/2013).
Menurut Euzebio, dana tersebut akan dibagikan juga kepada salah satu koperasi di perbatasan RI-RDTL di desa Napan Timor Tengah Utara yang merupakan anak cabang dari koperasi Nurani Timor yang sudah mulai beroperasi sejak setahun yang lalu.
" Sebelum SBY berikan bantuan, ada Tim yang datang survey pasar serta koperasi di batas, apa betul ada atau tidak."tutur Dandim 1618 TTU.
Sesuai rencana, tambah Euzebio, pasar perbatasan ini akan dibuka lagi di beberapa titik yang berbatasan dengan Timor Leste seperti di Oepoli, Haekesak dan Motamasin." Hal ini dilakukan agar meminimalisir transaksi ilegal dijalan tikus."Imbuhnya.
(gpr)