Minyak mentah di Asia terdongkrak data AS
A
A
A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, didukung membaiknya data penjualan perumahan dan pesanan barang tahan lama di Amerika Serikat (AS).
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April, naik 26 sen menjadi USD93,02 per barel di sore hari, dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April menambah 19 sen menjadi USD112,06.
"Minyak mentah naik tipis di belakang data ekonomi yang lebih kuat," kata IG Markets, dalam sebuah laporannya seperti dilansir Global Post, Kamis (28/2/2013).
National Association of Realtors mengatakan, penjualan rumah yang tertunda pada Januari 2013 melonjak ke tingkat tertinggi dalam hampir tiga tahun, sebagai tanda membaiknya pasar dalam perjalanan pemulihan ekonomi.
Secara terpisah, data resmi juga menunjukkan peningkatan pesanan barang tahan lama 1,9 persen pada Januari, yang didukung barang modal lebih kuat.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April, naik 26 sen menjadi USD93,02 per barel di sore hari, dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April menambah 19 sen menjadi USD112,06.
"Minyak mentah naik tipis di belakang data ekonomi yang lebih kuat," kata IG Markets, dalam sebuah laporannya seperti dilansir Global Post, Kamis (28/2/2013).
National Association of Realtors mengatakan, penjualan rumah yang tertunda pada Januari 2013 melonjak ke tingkat tertinggi dalam hampir tiga tahun, sebagai tanda membaiknya pasar dalam perjalanan pemulihan ekonomi.
Secara terpisah, data resmi juga menunjukkan peningkatan pesanan barang tahan lama 1,9 persen pada Januari, yang didukung barang modal lebih kuat.
(dmd)