Menteri PU: Tol Trans Sumatera selesai 2025
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU), Djoko Kirmanto mengungkapkan, tiga ruas tol Trans Sumatera yang terlebih dulu dibangun adalah Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, dan Lampung.
"Semua ini dibangun oleh PT Hutama Karya. Tapi pertamanya tiga itu dulu. Perpres (Peraturan presiden)-nya sudah jadi, tadi sudah disepakati. Jadi ada perubahan Perpres sedikit soal jalan tol, kemudian kita buat perpres penunjukan Hutama Karya," katanya, di Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Mengenai pembebasan lahan, kata Djoko, Hutama Karya juga diberikan kewenangan dalam pembebasan lahan, ketika BUMN membebaskan lahan biasanya lebih fleksibel.
"Saya kira tahun ini bisa Ground Breaking. Ya kira-kira pada 2025 selesai. Pokoknya Hutama Karya akan mulai pembebasan tanah. Secara total ada 24 ruas ada beberapa tahap mungkin selesai 2025. Tapi itu saya rasa oke," ujarnya.
Djoko menuturkan, porsi pembiayaan proyek tol tersebut berbeda-beda, tergantung dari Internal Rate of Return (IRR)-nya. "Ya setiap ruas berbeda-beda, ada yang besar ada juga yang kecil tergantung IRR nya berapa sekarang," tutur dia.
"Intinya, jalan tol itu harus dibangun berapapun kekurangannya. Nanti akan didukung pemerintah," katanya.
"Semua ini dibangun oleh PT Hutama Karya. Tapi pertamanya tiga itu dulu. Perpres (Peraturan presiden)-nya sudah jadi, tadi sudah disepakati. Jadi ada perubahan Perpres sedikit soal jalan tol, kemudian kita buat perpres penunjukan Hutama Karya," katanya, di Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Mengenai pembebasan lahan, kata Djoko, Hutama Karya juga diberikan kewenangan dalam pembebasan lahan, ketika BUMN membebaskan lahan biasanya lebih fleksibel.
"Saya kira tahun ini bisa Ground Breaking. Ya kira-kira pada 2025 selesai. Pokoknya Hutama Karya akan mulai pembebasan tanah. Secara total ada 24 ruas ada beberapa tahap mungkin selesai 2025. Tapi itu saya rasa oke," ujarnya.
Djoko menuturkan, porsi pembiayaan proyek tol tersebut berbeda-beda, tergantung dari Internal Rate of Return (IRR)-nya. "Ya setiap ruas berbeda-beda, ada yang besar ada juga yang kecil tergantung IRR nya berapa sekarang," tutur dia.
"Intinya, jalan tol itu harus dibangun berapapun kekurangannya. Nanti akan didukung pemerintah," katanya.
(izz)