DPR: Laba Pertamina cukup tutupi kerugian LPG 12 kg

Rabu, 13 Maret 2013 - 16:54 WIB
DPR: Laba Pertamina cukup tutupi kerugian LPG 12 kg
DPR: Laba Pertamina cukup tutupi kerugian LPG 12 kg
A A A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan, Pertamina tak perlu takut merugi akibat batal naiknya harga Liquified Petroleum Gas (LPG) 12 kg, sebab sumber keuntungan Pertamina masih sangat banyak.

"Pertamina itu kan korporat, keuntungannya itu kan bukan hanya dari sektor niaga. Ada dari sektor hulu, ada dari sektor lain," ujar Anggota Komisi VII DPR Bobby Rizaldi ketika ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Bahkan, tambah Bobby, laba Pertamina sudah lebih dari cukup untuk menutupi kerugian dari penjualan LPG 12 kg. Pertamina masih mendapat laba yang amat besar meski mengalami kerugian dari penjualan LPG 12 kg.

"Kalau dikatakan takut rugi, saya rasa tidaklah, keuntungan Pertamina sudah cukup untuk menutupi kergian dari LPG 12 kg itu," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pertamina mengaku sudah mengalami kerugian hingga Rp850 miliar dari Januari hingga Februari 2013 akibat tidak dinaikannya harga LPG 12 kg. "Januari hingga saat ini, sekitar Rp425 miliar sebulan," ujar VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, pekan lalu.

Karena itu, Pertamina tetap ngotot akan menaikan harga LPG 12 kg. Saat ini, rencana kenaikan harga LPG 12 kg hanya ditunda karena belum mendapat persetujuan dari pemerintah. Pasalnya, situasi ekonomi belum kondusif untuk melakukan hal tersebut. Dikhawatirkan, kenaikan LPG 12 kg akan memperparah inflasi 2013 yang sudah mencapai 1,8 persen.

Sebagai informasi, Pertamina berhasil meraup laba bersih setelah dipotong pajak sebesar Rp25 triliun pada 2012 lalu. Namun, laba itu seharusnya meningkat hingga Rp30 triliun bila penjualan LPG 12 kg tidak mengalami kerugian. Jumlah kerugian dari penjualan LPG 12 kg tahun lalu ditaksir mencapai Rp5 triliun. Karena itulah Pertamina sangat ingin menaikkan harga LPG 12 kg.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3557 seconds (0.1#10.140)