Pertamina klaim penyaluran solar subsidi normal

Senin, 29 April 2013 - 10:52 WIB
Pertamina klaim penyaluran solar subsidi normal
Pertamina klaim penyaluran solar subsidi normal
A A A
Sindonews.com - Penyaluran Solar Subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga Minggu pagi telah berjalan normal seiring dengan penambahan pasokan di atas penyaluran harian normal.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengungkapkan, Pertamina sejak Selasa 23 April 2013, telah meningkatkan pasokan Solar Subsidi dengan menambah pasokan antara 5 sampai 200 persen di atas penyaluran harian normal sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.

Hingga Minggu 28 April 2013 pagi, pantuan dari Pusat Komando Pengendalian Implementasi Kebijakan BBM PSO Pertamina menunjukkan situasi penyaluran Solar Subsidi di SPBU di berbagai daerah dilaporkan normal dan lancar.

"Sesuai dengan komitmen kami, peningkatan penyaluran Solar Subsidi telah berhasil mengurai antrean pembeli di SPBU sejak Sabtu pagi dan hari ini dilaporkan situasi semakin kondusif karena stok Solar Subsidi di SPBU pada level sangat aman," kata Ali dalam siaran persnya, Senin (29/4/2013).

Beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, dan Kepulauan Riau penambahannya mencapai 100 persen hingga 200 persen selama masa normalisasi. Adapun, daerah-daerah di Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian besar Sumatera tambahan pasokan berkisar 20 persen hingga 100 persen.

"Besaran penambahan pasokan Solar Subsidi disesuaikan dengan permintaan dalam rangka normalisasi situasi di masing-masing daerah," tuturnya.

Untuk menjaga situasi terus berjalan kondusif, Pertamina telah menambah jumlah mobil tangki BBM, terutama Solar Subsidi dengan mengerahkan seluruh armada yang ada, melakukan alih pasokan ke terminal BBM terdekat untuk mempercepat pelayanan, menambah jam pelayanan terminal BBM, serta membuka pelayanan di hari Minggu.

"Sehingga masyarakat tidak perlu resah dan khawatir mengenai ketersediaan Solar Subsidi di SPBU," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5232 seconds (0.1#10.140)