Ekonomi UEA 2013 diharapkan tumbuh 3,3%

Sindonews.com - Perekonomian Uni Emirat Arab (UEA) pada 2013 diharapkan tumbuh sekitar 3,3 persen, didorong belanja publik yang tinggi dan harga minyak kuat, serta pemulihan investasi di berbagai sektor.

Dilansir Emirates 247, Sabtu (30/3/2013), Saudi American Bank Group (SAMBA) mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) riil membengkak sekitar 4,9 persen pada 2011 dan 4,2 persen pada 2012, pertumbuhan tahun ini kemungkinan relatif akan tetap tinggi. Sementara sistem fiskal akan terus merekam sebagian besar surplus.

Dalam buletin bulanannya pekan ini, SAMBA mengungkapkan, UEA telah mendapatkan manfaat dari "safe haven" mengingat kerusuhan meluas di kawasan MENA.

Hal ini telah mendorong arus modal dan membantu meningkatkan percaya diri, terutama karena bertepatan dengan harga minyak yang lebih tinggi dan peningkatan kesehatan minyak kedua (4,6 persen) serta produksi NGL (9,8 persen) di Abu Dhabi tahun lalu.

"Ke depan, dorongan peningkatan output hidrokarbon akan drop off tajam, namun perbaikan berkelanjutan dalam kegiatan tradisional Dubai dan peningkatan belanja publik akan membantu menjaga momentum positif," kata SAMBA.

"Ini juga dibantu pemulihan dan kepercayaan real estate, meskipun overhang utang dan pertumbuhan kredit lemah akan tetap headwinds. Secara keseluruhan kami berharap perekonomian UEA tumbuh lagi 3,3 persen tahun ini," tambahnya.

Sebuah rincian menunjukkan sebagian besar pertumbuhan 2013 akan berada di sektor non-minyak, yang bisa memperluas sekitar 4,1 persen. Pertumbuhan di sektor hidrokarbon ditempatkan pada 1,5 persen jauh di bawah pertumbuhan 2012 sebesar 5,9 persen.

Dalam laporan tersebut disebutkan, PDB UEA akan naik sebesar 4,6 persen ke rekor tertinggi sekitar USD395,8 miliar pada 2013, dari USD378,3 miliar pada 2012.