PLN kebut perbaikan SUTET Cirebon-Bandung

Sindonews.com - Guna meminimalisir pemadaman yang akan dialami para pelanggan di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan perbaikan dan pemindahan menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) di Sumedang Jawa Barat yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah (landslide) dan tingginya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir.

“Kerusakan tower tersebut akibat adanya pergeseran tanah (landslide) dan tanah sekitar pondasi longsor. Dua tapak tower bergeser mengakibatkan tower bengkok dan rawan roboh,” kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, dalam siaran persnya, Senin (1/4/2013).

Bambang menjelaskan, melakukan perbaikan dan pemindahan menara (tower) SUTET 500 kilo Volt (kV) di Sumedang Jawa Barat dilakukan sejak Kamis 28 Maret 2013 pukul 22.00 WIB, dan direncanakan berlangsung hingga 5 April 2013.

Sedangkan pembangunan tower pengganti sudah terbangun 80 persen, dan untuk menyelesaikan pekerjaan (finalisasi pembangunan tower, pemindahan konduktor, dan pembongkaran tower lama) dibutuhkan delapan hari pekerjaan.

Sebelumnya diberitakan, PLN akan melakukan pemadaman listrik selama 3 jam untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pemadaman selama 3 jam ini, akan berlangsung selama 5 hari. Hal itu berdasarkan situ resmi PLN.

Berdasarkan PLN.co.id, hari kerja Senin–Jumat (1–5/4/2013), PLN terpaksa akan melakukan pemadaman secara bergilir. Setiap pelanggan ada potensi pemadaman sekali saja, selama 3 jam dalam periode 1–5 April 2013. Hal ini, dilakukan karena setelah optimalisasi pembangkit-pembangkit tersebut masih terjadi kekurangan daya sekitar 400 MW di Jakarta dan Jawa Barat.

Melalui situs tersebut, kekurangan pasokan listrik ke Jakarta dan Jawa Barat ini, diupayakan semaksimal mungkin untuk dipenuhi dengan mengoptimalkan pembangkit yang ada di wilayah barat seperti PLTU Indramayu, PLTU Lontar Tangerang dan PLTU Priok.