Gubernur Jabar minta pemadaman listrik dipahami
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan berharap, masyarakat memahami perbaikan menara SUTET Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang dilakukan PLN menimbulkan pemadaman listrik secara bergilir di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Masyarakat harus memahami, demi kelancaran bersama," kata Heryawan di Bandung, Selasa (2/4/2013).
Menurutnya, pemadaman listrik bergilir tiap 3 jam sedikit banyak akan mengganggu kegiatan masyarakat maupun industri, terutama industri yang beroperasi 24 jam. Tetapi masyarakat maupun industri diharapkan bisa mengantisipasi misalnya dengan menyiapkan genset.
"PLN kan demi kemaslahatan bersama. Masyarakat siap-siap saja, jadi kalau ada gangguan tidak terlalu jauh, bisa antisipasi dengan sumber listrik lain," katanya.
Namun di lingkungan kerja seperti pemerintahan, gangguan tersebut bisa diatasi dengan sumber listrik lain. Misalnya jika pemadaman bergilir dilakukan tiap sore, pada saat ini jam kerja sudah berakhir.
Heryawan yakin PLN bisa segera melakukan perbaikan. "Kalaupun ada gangguan, tidak terlalu dalam," harapnya.
"Masyarakat harus memahami, demi kelancaran bersama," kata Heryawan di Bandung, Selasa (2/4/2013).
Menurutnya, pemadaman listrik bergilir tiap 3 jam sedikit banyak akan mengganggu kegiatan masyarakat maupun industri, terutama industri yang beroperasi 24 jam. Tetapi masyarakat maupun industri diharapkan bisa mengantisipasi misalnya dengan menyiapkan genset.
"PLN kan demi kemaslahatan bersama. Masyarakat siap-siap saja, jadi kalau ada gangguan tidak terlalu jauh, bisa antisipasi dengan sumber listrik lain," katanya.
Namun di lingkungan kerja seperti pemerintahan, gangguan tersebut bisa diatasi dengan sumber listrik lain. Misalnya jika pemadaman bergilir dilakukan tiap sore, pada saat ini jam kerja sudah berakhir.
Heryawan yakin PLN bisa segera melakukan perbaikan. "Kalaupun ada gangguan, tidak terlalu dalam," harapnya.
(gpr)