Naikkan harga BBM, SBY tunggu rumusan KEN

Selasa, 02 April 2013 - 19:22 WIB
Naikkan harga BBM, SBY tunggu rumusan KEN
Naikkan harga BBM, SBY tunggu rumusan KEN
A A A
Sindonews.com - Pemerintah hingga awal April ini masih mempertimbangkan perlu tidaknya menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menunggu hasil rumusan Komite Ekonomi Nasional (KEN) sebelum memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, KEN diberi waktu hingga Kamis 4 April 2013 untuk merumuskan solusi terbaik BBM bersubsidi sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil keputusan.

Selain kepada Ketua KEN Chairul Tanjung, Presiden SBY juga telah membebankan tugas perumusan ini kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Menkeu Agus Martowardojo.

“Hasil rumusan tersebut akan dilaporkan kepada Presiden SBY sebagai kebijakan dasar agar subsidi BBM benar-benar tersalurkan untuk program pengentasan rakyat miskin,” kata Julian dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (2/4/2013).

Menurut Julian, menaikkan harga BBM ataupun mencabut subsidi, merupakan opsi terakhir bagi pemerintah. Namun, pemerintah pada dasarnya bertekad mengendalikan subsidi BBM karena telah membawa komplikasi persoalan.

Opsi yang akan diambil, lanjut Julian, antara lain adalah pilihan yang memberikan dampak paling kecil pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat. "Dana penghematannya akan diarahkan untuk membiayai program percepatan pengurangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Julian.

Julian menambahkan, pertimbangan subsidi BBM yakni prinsip keadilan, pengurangan kesenjangan ekonomi, dan penyelamatan ekonomi nasional. "Subsidi hanya diperuntukan bagi mereka yang membutuhkan, yaitu orang miskin, dan tidak diperuntukkan bagi orang kaya," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8253 seconds (0.1#10.140)