Terkena tekanan jual, IHSG terkoreksi ke 4.897

Senin, 08 April 2013 - 16:02 WIB
Terkena tekanan jual, IHSG terkoreksi ke 4.897
Terkena tekanan jual, IHSG terkoreksi ke 4.897
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini berakhir menjauhi level 4.900. IHSG ditutup berakhir minus 28,55 poin atau 0,58 persen ke level 4.897,52 akibat terkena tekanan jual.

Pelemahan IHSG terlihat sejak perdagangan pagi tadi, dengan dibuka turun 2,42 poin atau 0,05 persen ke level 4.923.65 dan dilanjutkan pada sesi I dengan koreksi 26,46 poin atau 0,54 persen ke level 4.899,61.

Sementara pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG berhasil berbalik arah (rebound), dengan naik tipis 3,46 poin atau 0,07 persen ke 4.926,07. Indeks LQ 45 sore ini terkoreksi 5,20 poin atau 0,63 persen ke level 825,46. Sedangkan indeks di kawasan Asia ditutup mayoritas di zona merah.

Indeks Shanghai turun 13,70 poin atau 0,62 persen ke 2.211,59; Hang Seng turun 8,85 poin atau 0,04 persen ke level 21.718,05; Straits Times turun 15,22 poin atau 0,46 persen ke 3.285,52; sedangkan Nikkei 225 melonjak 358,95 poin atau 2,80 persen ke 13.192,59.

Di bursa Indonesia, sebanyak 114 saham tercatat naik, 180 saham turun dan 103 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp6,05 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 5,2 miliar lembar saham. IHSG mengalami tekanan jual, dengan transaksi jual asing tercatat Rp922,71 miliar.

Sektor saham sore ini seluruhnya melemah, dengan pelemahan tertinggi terjadi pada sektor konsumer yang minus 1,55 persen, diikuti sektor keuangan terkoreksi 1,34 persen.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) naik Rp1.100 ke Rp6.750, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik Rp25 ke 2.275 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp150 ke Rp39.000.

Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun Rp75 ke Rp2.050, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp300 ke Rp10.400 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.850 ke Rp49.800.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6331 seconds (0.1#10.140)