Bulog Jabar siap tambah kuota raskin
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Jawa Barat (Jabar), Usep Karyana menyatakan, pihaknya siap menambah kuota raskin (beras miskin), apabila pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal Mei pekan depan.
"Persediaan beras di Bulog Jabar tidak ada masalah. Kami siap menambah kuota sebagaimana instruksi pemerintah," jelas dia, Rabu, (24/4/2013).
Menurut Usep, raskin yang disalurkan Bulog Jabar mencapai 39 ribu ton per bulan. Apabila pemerintah jadi menaikkan kuota raskin, maka raskin yang harus disalurkan Bulog Jabar mencapai 78 ribu ton per bulan selama empat bulan.
Saat ini, lanjut dia, ketersediaan raskin di Jabar mencapai empat bulan ke depan. Persediaan tersebut akan bertambah pada musim panen bulan ini.
Seperti diketahui, pemerintah akan menaikkan kuota beras untuk rakyat miskin (raskin) menjadi 30 kilogram (kg) untuk setiap rumah tangga sasaran (RTS) selama empat bulan, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menurut Usep, pihaknya optimistis serapan beras petani untuk raskin akan mencapai angka 100 persen. Sampai dengan pertengahan April 2013, serapan beras Bulog untuk raskin mencapai 131.134 ton atau sekitar 83,35 persen. Bahkan untuk memaksimalkan penyerapan, pelayanan dibuka pada Sabtu dan Minggu.
"Persediaan beras di Bulog Jabar tidak ada masalah. Kami siap menambah kuota sebagaimana instruksi pemerintah," jelas dia, Rabu, (24/4/2013).
Menurut Usep, raskin yang disalurkan Bulog Jabar mencapai 39 ribu ton per bulan. Apabila pemerintah jadi menaikkan kuota raskin, maka raskin yang harus disalurkan Bulog Jabar mencapai 78 ribu ton per bulan selama empat bulan.
Saat ini, lanjut dia, ketersediaan raskin di Jabar mencapai empat bulan ke depan. Persediaan tersebut akan bertambah pada musim panen bulan ini.
Seperti diketahui, pemerintah akan menaikkan kuota beras untuk rakyat miskin (raskin) menjadi 30 kilogram (kg) untuk setiap rumah tangga sasaran (RTS) selama empat bulan, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menurut Usep, pihaknya optimistis serapan beras petani untuk raskin akan mencapai angka 100 persen. Sampai dengan pertengahan April 2013, serapan beras Bulog untuk raskin mencapai 131.134 ton atau sekitar 83,35 persen. Bahkan untuk memaksimalkan penyerapan, pelayanan dibuka pada Sabtu dan Minggu.
(izz)