Bangun infrastruktur daerah, pemerintah rogoh Rp2 T
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan infrastruktur di daerah. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan 15 proyek hingga 2015.
Hal itu ditujukan untuk program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, salah satu proyek dari 15 proyek itu adalah pembangunan jalan tol sepanjang 2.000 kilometer (km).
"15 proyek itu merupakan prioritas hingga 2015. Itu merupakan proyek unggulan. Dana pembangunan infrastruktur itu sudah diberikan kepada BUMN, salah satunya Jalan Tol Sumatera 2.000 km. Kami injeksikan ke BUMN sudah dimasukkan Rp2 triliun. Nanti BUMN bangun bertahap. Selesai tahun 2020," ujarnya usai memberikan kuliah umum MP3EI di Kampus UI, Depok, Selasa (28/5/2013).
Menurutnya, bersama Wakil Presiden, Boediono, pihaknya akan meninjau proyek MP3EI di Kalimantan Selatan besok. Hatta menjelaskan, bahwa 15 proyek prioritas 2013-2014 itu sebagian APBN, sebagian besar didesain untuk public private policy dengan BUMN.
"Besok kita temani Pak Wapres (Boediono) untuk ground breaking di Kalsel," tandasnya.
Hal itu ditujukan untuk program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, salah satu proyek dari 15 proyek itu adalah pembangunan jalan tol sepanjang 2.000 kilometer (km).
"15 proyek itu merupakan prioritas hingga 2015. Itu merupakan proyek unggulan. Dana pembangunan infrastruktur itu sudah diberikan kepada BUMN, salah satunya Jalan Tol Sumatera 2.000 km. Kami injeksikan ke BUMN sudah dimasukkan Rp2 triliun. Nanti BUMN bangun bertahap. Selesai tahun 2020," ujarnya usai memberikan kuliah umum MP3EI di Kampus UI, Depok, Selasa (28/5/2013).
Menurutnya, bersama Wakil Presiden, Boediono, pihaknya akan meninjau proyek MP3EI di Kalimantan Selatan besok. Hatta menjelaskan, bahwa 15 proyek prioritas 2013-2014 itu sebagian APBN, sebagian besar didesain untuk public private policy dengan BUMN.
"Besok kita temani Pak Wapres (Boediono) untuk ground breaking di Kalsel," tandasnya.
(izz)