Harga minyak di Asia hari ini naik
A
A
A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, di mana dealer membeli komoditas setelah terjadi penurunan harga selama beberapa hari terakhir.
Investor juga menunggu hasil pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria, Jumat (31/5/2013) waktu setempat. Pada pertemuan itu para kartel minyak diperkirakan akan mempertahankan batas atas produksi.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, meningkat dua sen menjadi USD93,63 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, menambah 10 sen menjadi USD102,29 pada perdagangan pagi.
"Setelah beberapa hari harga melonggar, orang sekarang senang untuk membeli pada tingkat ini," kata Jason Hughes, kepala perdagangan penjualan CMC Markets, Singapura, seperti dilansir dari The News International, Jumat (31/5/2013).
"Ada pertemuan OPEC akhir pekan ini, jadi mungkin investor menempatkan beberapa taruhan pada apa yang akan terjadi selama beberapa hari ke depan," tambahnya.
OPEC secara luas diperkirakan akan mempertahankan pagu produksi kolektif di tengah kekhawatiran kesehatan permintaan energi global.
Analis memperkirakan, OPEC akan meninggalkan pagu produksi minyak sebesar 30 juta barel per hari, yang telah berdiri sejak akhir 2011, meskipun output aktual berjalan di atas tingkat sasaran.
Iran telah menyerukan output yang lebih rendah untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan harga minyak mentah, namun para menteri perminyakan Irak, Venezuela dan Angola telah mengindikasikan dukungan untuk menjaga output kartel tidak berubah.
Investor juga menunggu hasil pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria, Jumat (31/5/2013) waktu setempat. Pada pertemuan itu para kartel minyak diperkirakan akan mempertahankan batas atas produksi.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, meningkat dua sen menjadi USD93,63 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, menambah 10 sen menjadi USD102,29 pada perdagangan pagi.
"Setelah beberapa hari harga melonggar, orang sekarang senang untuk membeli pada tingkat ini," kata Jason Hughes, kepala perdagangan penjualan CMC Markets, Singapura, seperti dilansir dari The News International, Jumat (31/5/2013).
"Ada pertemuan OPEC akhir pekan ini, jadi mungkin investor menempatkan beberapa taruhan pada apa yang akan terjadi selama beberapa hari ke depan," tambahnya.
OPEC secara luas diperkirakan akan mempertahankan pagu produksi kolektif di tengah kekhawatiran kesehatan permintaan energi global.
Analis memperkirakan, OPEC akan meninggalkan pagu produksi minyak sebesar 30 juta barel per hari, yang telah berdiri sejak akhir 2011, meskipun output aktual berjalan di atas tingkat sasaran.
Iran telah menyerukan output yang lebih rendah untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan harga minyak mentah, namun para menteri perminyakan Irak, Venezuela dan Angola telah mengindikasikan dukungan untuk menjaga output kartel tidak berubah.
(dmd)