CEO GarudaFood: Kenaikan BBM sudah terlambat
A
A
A
Sindonews.com - Chief Executive Officer (CEO) GarudaFood, Sudhamek AWS mengatakan, Sebagai negara besar seperti Indonesia, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah sudah terlambat.
"Menurut saya, kalau kita lihat dalam konsep dan skala sebuah negara, kenaikan harga BBM ini sudah terlambat," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, belum lama ini.
Pihaknya mengakui kenaikan harga BBM pasti memiliki dampak kepada bisnisnya dan Sudhamek mengaku sudah memperkirakan hal tersebut akan terjadi.
"Ya pasti ada ya (dampak) kenaikan haga BBM itu. Cuma itu sesuatu yang memang dari akhir tahun sebelumnya kita sudah perkirakan akan terjadi," lanjutnya.
Dia juga mengutarakan bahwa GarudaFood telah memasukkan kenaikan harga BBM di dalam business plan agar risiko dampak dari hal tersebut lebih manageable.
"Dan di dalam asumsi business plan yang kita buat itu (kenakan harga BBM) sudah masuk dalam perhitungan dampak. Tentu akan ada dampak yang sudah diantsipasi, tetapi tentunya dampak tersebut menjadi manageable," pungkasnya.
"Menurut saya, kalau kita lihat dalam konsep dan skala sebuah negara, kenaikan harga BBM ini sudah terlambat," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, belum lama ini.
Pihaknya mengakui kenaikan harga BBM pasti memiliki dampak kepada bisnisnya dan Sudhamek mengaku sudah memperkirakan hal tersebut akan terjadi.
"Ya pasti ada ya (dampak) kenaikan haga BBM itu. Cuma itu sesuatu yang memang dari akhir tahun sebelumnya kita sudah perkirakan akan terjadi," lanjutnya.
Dia juga mengutarakan bahwa GarudaFood telah memasukkan kenaikan harga BBM di dalam business plan agar risiko dampak dari hal tersebut lebih manageable.
"Dan di dalam asumsi business plan yang kita buat itu (kenakan harga BBM) sudah masuk dalam perhitungan dampak. Tentu akan ada dampak yang sudah diantsipasi, tetapi tentunya dampak tersebut menjadi manageable," pungkasnya.
(izz)