Smartphone dengan enam keunggulan
Smartphone dengan enam keunggulan
A
A
A
Sindonews.com - Meski sudah banyak vendor ponsel hadir lebih dulu di pasar Indonesia. Kata, salah satu merek baru berbasis di Amerika Serikat (AS) yakin mampu diterima konsumen Indonesia.
Direktur Kata Digital Indonesia, Moh Fanani mengatakan, Kata sebagai merek global, sudah beredar diberbagai negara. Antara lain AS, Hongkong, Filipina, dan Kanada. "Apalagi merek berlogo ikan koi ini memiliki kelebihan yakni produk berkualitas dan harga terjangkau," kata dia dalam rilisnya, Jumat (7/6/2013).
Sejak akhir Desember 2012, dengan menggunakan tagline making life easy, Kata resmi masuk pasar Indonesia dengan bendera PT Tranz Global Utama Indonesia. Untuk menerobos pasar ponsel cerdas di Indonesia, Kata mengandalkan produk ponsel Kata i1, yang berbalut warna hitam-putih.
Produk ini memiliki enam keunggulan. Pertama, dilengkapi kamera 8 megapixel ini mampu menghasilkan foto setajam kamera profesional dan kemampuan merekam video berkualitas HD. Kamera 8 MegaPixel dilengkapi dengan sensor CMOS serta memiliki fitur Panoramic.
Kedua, Smartphone Kata ini memiliki desain yang slim, elegan dan fashionable. Dengan model yang tipis, dan ukuran yang tidak terlalu besar. Kata asyik untuk dibawa, enak untuk digenggam.
Ketiga, memiliki prosesor Dual Core (1,2 GHz), dengan RAM DDR3 sebesar 1 G. Ponsel dengan ukuran RAM sebesar itu, bisa digunakan untuk melakukan kegiatan secara simultan (multitasking), tanpa mengalami lag atau tersendat-sendat.
Keempat, produk yang satu ini dilengkapi layar yang luas disertai teknologi IPS (In-Plane Switching), dan mampu menampilkan 16 juta warna.
Kelima, Kata i1 menggunakan teknologi dual SIM, dan keduanya bisa aktif bersamaan. "Kualitas ponsel Kata i1 menjadi bukti bahwa kami benar-benar serius untuk memasuki pasar Indonesia," ujarnya.
Keenam, pihaknya menjamin kepuasan konsumen dengan memberikan garansi berbeda dengan ponsel lainnya. Selama masa garansi yang diberikan selama setahun, jika smartphone mengalami kerusakan. Maka Kata akan langsung mengganti smartphone tersebut dengan yang baru.
"Sistem garansi ini kami maksudkan supaya pengguna tidak perlu mengalami keterputusan komunikasi," ujar Fanani.
Direktur Kata Digital Indonesia, Moh Fanani mengatakan, Kata sebagai merek global, sudah beredar diberbagai negara. Antara lain AS, Hongkong, Filipina, dan Kanada. "Apalagi merek berlogo ikan koi ini memiliki kelebihan yakni produk berkualitas dan harga terjangkau," kata dia dalam rilisnya, Jumat (7/6/2013).
Sejak akhir Desember 2012, dengan menggunakan tagline making life easy, Kata resmi masuk pasar Indonesia dengan bendera PT Tranz Global Utama Indonesia. Untuk menerobos pasar ponsel cerdas di Indonesia, Kata mengandalkan produk ponsel Kata i1, yang berbalut warna hitam-putih.
Produk ini memiliki enam keunggulan. Pertama, dilengkapi kamera 8 megapixel ini mampu menghasilkan foto setajam kamera profesional dan kemampuan merekam video berkualitas HD. Kamera 8 MegaPixel dilengkapi dengan sensor CMOS serta memiliki fitur Panoramic.
Kedua, Smartphone Kata ini memiliki desain yang slim, elegan dan fashionable. Dengan model yang tipis, dan ukuran yang tidak terlalu besar. Kata asyik untuk dibawa, enak untuk digenggam.
Ketiga, memiliki prosesor Dual Core (1,2 GHz), dengan RAM DDR3 sebesar 1 G. Ponsel dengan ukuran RAM sebesar itu, bisa digunakan untuk melakukan kegiatan secara simultan (multitasking), tanpa mengalami lag atau tersendat-sendat.
Keempat, produk yang satu ini dilengkapi layar yang luas disertai teknologi IPS (In-Plane Switching), dan mampu menampilkan 16 juta warna.
Kelima, Kata i1 menggunakan teknologi dual SIM, dan keduanya bisa aktif bersamaan. "Kualitas ponsel Kata i1 menjadi bukti bahwa kami benar-benar serius untuk memasuki pasar Indonesia," ujarnya.
Keenam, pihaknya menjamin kepuasan konsumen dengan memberikan garansi berbeda dengan ponsel lainnya. Selama masa garansi yang diberikan selama setahun, jika smartphone mengalami kerusakan. Maka Kata akan langsung mengganti smartphone tersebut dengan yang baru.
"Sistem garansi ini kami maksudkan supaya pengguna tidak perlu mengalami keterputusan komunikasi," ujar Fanani.
(izz)
Explore More