Jembatan Tol Bali akan digratiskan seminggu

Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR), operator jalan tol pelat merah sekaligus pemegang mayaritas saham pembangunan jembatan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, akan memberikan masa uji coba selama satu minggu sebelum tol tersebut resmi beroperasi.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Abdul Hadi mengatakan, pengoperasian ruas tol sepanjang 12,7 kilometer (km) tersebut masih menunggu izin dari tim kelayakan yang terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

"Setelah izin operasi dari tim kelayakan keluar, kita akan memberikan masa uji coba kepada masyarakat. Gratis selama kurang dari satu minggu," kata Hadi saat menghadiri media gathering Jasa Marga di Denpasar, Bali, Senin (10/6/2013).

Setelah itu, pihaknya akan memberlakukan tarif khusus bagi pengendara roda dua sebesar Rp5.000 dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat dan lebih. Jembatan tol ini memiliki tiga gerbang tol di Nusa Dua, Ngurah Rai dan Benoa.

"Tarif usulan dari Jasa Marga tapi keputusannya ada di tangan pemerintah, untuk namanya akan seperti apa, kita serahkan seluruhnya kepada Presiden," tambahnya.

Sebagai catatan, target pengerjaan jembatan tol Bali diperkirakan membutuhkan waktu 18 bulan, namun dengan masa pekerjaan selama 24 jam penuh, konsorsium yang terdiri dari beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah ini bisa menyelesaikan pembangunan selama 14 bulan.