BMW pertahankan mahkota penjualan mobil mewah
BMW pertahankan mahkota penjualan mobil mewah
A
A
A
Sindonews.com - Bayerische Motoren Werke AG (BMW)'s mempertahankan mahkota penjualan kendaraan mewah berkat model sport X1 dan sedan baru Series-3.
Perusahaan berbasis di Munich itu mengatakan, pengiriman global BMW pada Mei 2013, naik 7,8 persen dari tahun sebelumnya menjadi 139.161 kendaraan.
Sementara output dua pesaingnya, Audi meningkat 6,4 persen menjadi 137.200 unit, dan Daimler AG (DAI)'s Mercedes-Benz naik 7,3 persen menjadi 121.360 unit.
Berbeda dengan pengurangan kapasitas oleh para pembuat mobil Eropa lainnya, BMW, Audi (berbasis di Ingolstadt) dan Mercedes (berbasis di Stuttgart) justru mempertahankan produksi pada Juli dan Agustus untuk memenuhi permintaan dari luar negeri, daripada menutup pabrik untuk liburan musim panas.
"Ekspor produsen Jerman ke AS dan China umumnya berjalan baik," kata Juergen Pieper, analis Bankhaus Metzler, Frankfurt, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (10/6/2013).
"Para pembuat mobil mewah Jerman menjual lebih dari 50 persen di luar Eropa, dan mereka bernasib lebih baik di Eropa daripada pesaingnya," tambah Pieper.
Penjualan BMW dalam lima bulan naik 7,2 persen menjadi 651.168 unit mobil dan SUV. Mereka menjual 11.000 kendaraan lebih banyak dari Audi, dan 88.000 dari Mercedes.
BMW mengatakan, penjualan model X1 pada Mei melonjak 29 persen, sedangkan pengiriman Series-3, yang diperkenalkan pada awal 2012 meningkat 28 persen. Kelompok penjualan, termasuk merek mobil kecil Mini ini meningkat 13 persen di Asia, didorong kenaikan 16 persen di Jepang dan 15 persen di China daratan.
"Portofolio kendaraan kami terus berada dalam permintaan yang kuat dan sekali lagi volume penjualan kami naik ke level tinggi bulan lalu," kata Ian Robertson, kepala penjualan dan pemasaran BMW.
"Kami berharap ke depan lebih sukses, dibantu Series-3 versi Gran Turismo," tambahnya.
Perusahaan berbasis di Munich itu mengatakan, pengiriman global BMW pada Mei 2013, naik 7,8 persen dari tahun sebelumnya menjadi 139.161 kendaraan.
Sementara output dua pesaingnya, Audi meningkat 6,4 persen menjadi 137.200 unit, dan Daimler AG (DAI)'s Mercedes-Benz naik 7,3 persen menjadi 121.360 unit.
Berbeda dengan pengurangan kapasitas oleh para pembuat mobil Eropa lainnya, BMW, Audi (berbasis di Ingolstadt) dan Mercedes (berbasis di Stuttgart) justru mempertahankan produksi pada Juli dan Agustus untuk memenuhi permintaan dari luar negeri, daripada menutup pabrik untuk liburan musim panas.
"Ekspor produsen Jerman ke AS dan China umumnya berjalan baik," kata Juergen Pieper, analis Bankhaus Metzler, Frankfurt, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (10/6/2013).
"Para pembuat mobil mewah Jerman menjual lebih dari 50 persen di luar Eropa, dan mereka bernasib lebih baik di Eropa daripada pesaingnya," tambah Pieper.
Penjualan BMW dalam lima bulan naik 7,2 persen menjadi 651.168 unit mobil dan SUV. Mereka menjual 11.000 kendaraan lebih banyak dari Audi, dan 88.000 dari Mercedes.
BMW mengatakan, penjualan model X1 pada Mei melonjak 29 persen, sedangkan pengiriman Series-3, yang diperkenalkan pada awal 2012 meningkat 28 persen. Kelompok penjualan, termasuk merek mobil kecil Mini ini meningkat 13 persen di Asia, didorong kenaikan 16 persen di Jepang dan 15 persen di China daratan.
"Portofolio kendaraan kami terus berada dalam permintaan yang kuat dan sekali lagi volume penjualan kami naik ke level tinggi bulan lalu," kata Ian Robertson, kepala penjualan dan pemasaran BMW.
"Kami berharap ke depan lebih sukses, dibantu Series-3 versi Gran Turismo," tambahnya.
(dmd)
Explore More