Minyak di Asia tergelincir akibat profit taking

Jum'at, 14 Juni 2013 - 10:39 WIB
Minyak di Asia tergelincir...
Minyak di Asia tergelincir akibat profit taking
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini turun akibat aksi ambil untung (profit taking). Menurut Analis, dealer tumbuh berhati-hati akibat tingginya pasokan dan memudarnya permintaan global.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, turun satu sen ke USD96,68 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus turun 20 sen menjadi USD104,75.

"Minyak telah naik dalam beberapa pekan terakhir, sehingga terjadi beberapa resistensi teknis," kata Kelly Teoh, ahli strategi pasar IG Markets, Singapura, seperti dilansir dari AFP, Jumat (14/6/2013).

Sementara Ric Spooner, kepala analis pasar CMC Markets, Sydney berpendapat, "Fundamental yang mendasari terlihat genting, dengan variabel kelebihan pasokan dan permintaan berkurang."

Kemarin, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China 2013 menjadi 7,7 persen dari perkiraan sebelumnya 8,4 persen, memperingatkan potensi perlambatan tajam, dipicu penurunan investasi.

Mereka juga mencukur proyeksi pertumbuhan global menjadi 2,2 persen dari 2,4 persen, sebagian besar disebabkan resesi zona euro. Pasar juga mengamati perkembangan di Sudan menyusul ledakan pipa minyak di wilayah Abyei.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7468 seconds (0.1#10.140)